Menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD)

Balai Diklat Keuangan Balikpapan

Senin, 19 Desember 2022 14:20 WIB

<p>FGD dilakukan oleh moderator dan tim pencatat. Moderator memfasilitasi diskusi kelompok, sedangkan pencatat mencatat isu-isu kunci yang diangkat. Seorang moderator yang terampil diperlukan untuk memfasilitasi diskusi, mengelola dinamika kelompok, dan secara efektif menyelidiki peserta untuk menghasilkan data yang dapat digunakan. Hennink (2014:70-71) menjelaskan peran moderator diringkas sebagai berikut: (diadaptasi dari Hennink et al., 2011: 155–166).</p> <p>1) Memberikan informasi<br /> - Memperkenalkan pencatat<br /> - Menjelaskan tujuan penelitian<br /> - Menginformasikan secara garis besar bagaimana diskusi akan dilakukan<br /> - Memberitahukan durasi diskusi (misal, 60 atau 90 menit)<br /> - Menjawab pertanyaan peserta</p> <p>2) Menjelaskan Masalah Etis<br /> - Menjelaskan bahwa partisipasi bersifat sukarela<br /> - Mengonfirmasi persetujuan untuk partisipasi<br /> - Memastikan kerahasiaan diskusi dan data<br /> - Meminta izin untuk merekam diskusi </p> <p>3) Meningkatkan Kepaduan Kelompok<br /> - Memperkenalkan semua peserta<br /> - Menciptakan lingkungan yang nyaman dan permisif<br /> - Mengembangkan hubungan dengan peserta (misalnya, menggunakan gaya informal yang ramah)</p> <p>4) Mengelola Dinamika Kelompok<br /> - Mencari kontribusi dari semua peserta<br /> - Mendorong peserta yang pendiam dan mengelola anggota yang dominan<br /> - Menumbuhkan rasa hormat terhadap pandangan yang berbeda</p> <p>5) Memfasilitasi Diskusi<br /> - Mendorong diskusi antar peserta<br /> - Mencari berbagai pandangan dan pengalaman<br /> - Menjajaki untuk mencari kedalaman dan detail dalam tanggapan<br /> - Menampilkan bahasa tubuh yang positif untuk mendorong diskusi<br /> - Mendengarkan isu yang diangkat dan mengikuti petunjuk untuk diskusi<br /> - Menjaga agar diskusi tetap fokus pada topik penelitian<br /> - Menentukan apakah tanggapan memberikan informasi yang cukup untuk setiap topik<br /> - Memancing isu dan opini baru<br /> - Memvariasikan teknik moderasi untuk memperluas atau mempersempit diskusi<br /> - Memantau waktu dan kecepatan diskusi</p> <p>6) Mendengarkan Secara Aktif<br /> 7) Menggunakan Isyarat Nonverbal<br /> 8) Menggali Motivasi</p> <p>(Sumber: Hennink, M. M. (2014). Focus Group Discussions. Oxford University Press. http://dx.doi.org/10.1093/acprof:osobl/9780199856169.001.0001)<br />  </p>