Widyaiswara BPPK Pimpin DPP Ikatan Widyaiswara Indonesia 2019-2023

Sekretariat Badan

Senin, 20 Januari 2020 14:39 WIB

<p><img src="" width="525" style="display: block; margin: auto;"></p><h6 class="ql-align-center"><em>Widyaiswara Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan BPPK, Boediarso, menjadi Ketua Umum DPP Ikatan Widyaiswara Indonesia Tahun 2019-2023</em></h6><p><br></p><p><strong>[Jakarta] Senin, 20 Januari 2020</strong>. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Widyaiswara Indonesia (DPP-IWI) melantik kepengurusan IWI periode 2019-2023 yang bertempat di Aula Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). Dalam kepengurusan periode yang baru ini, DPP-IWI menjalankan roda organisasinya dengan dinahkodai oleh Boediarso Teguh Widodo, widyaiswara BPPK, yang dipercaya menjadi Ketua Umum DPP-IWI periode 2019-2023.</p><p><br></p><p>IWI merupakan wadah organisasi profesi bagi para widyaiswara seluruh Indonesia dalam menyumbangkan darma baktinya kepada negara. Sebagaimana diketahui bersama, widyaiswara memegang peranan penting dalam peningkatan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di seluruh kementerian/lembaga. Untuk mendukung peran tersebut, widyaiswara harus memiliki perlindungan hukum dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, widyaiswara juga berhak mendapatkan pembinaan dan pengembangan kompetensi profesinya. Menurut Muhammad Taufiq, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara pada Lembaga Administrasi Negara (LAN), IWI merupakan wadah yang tepat untuk menampung seluruh aspirasi widyaiswara tersebut. "IWI juga berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota organisasi ini," ujar Taufiq saat memberikan sambutan pada pelantikan kepengurusan DPP-IWI yang baru.</p><p><br></p><p><img src="" width="525" style="display: block; margin: auto;"></p><h6 class="ql-align-center"><em>Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN, Muhammad Taufiq</em></h6><p><br></p><p>Taufiq mengungkapkan bahwa sudah seharusnya widyaiswara mampu menjadi ujung tombak pemerintah dalam mewujudkan ASN berkelas dunia. Taufiq mencontohkan pada salah satu pelatihan, yaitu Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS. "Latsar ini adalah salah satu upaya kita membantu pemerintah dalam menyiapkan generasi emas sebagai pengambil keputusan di tahun 2045 mendatang," ujar Taufiq. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang baik dalam mencetak ASN berkelas dunia tersebut sehingga dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (<em>good governance</em>).</p><p><br></p><p>Adapun kepengurusan DPP-IWI periode 2019-2023 terdiri dari Ketua Umum, 4 Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan 8 Ketua Bidang. Sebagai Ketua Umum, Boediarso berharap agar DPP-IWI dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam rangka turut mencapai Indonesia yang makmur dan sejahtera, melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia ASN dan non-ASN yang berkarakter di seluruh kementerian/lembaga dan daerah. <strong>(LH) </strong></p><p><br></p><p><img src="" width="525" style="display: block; margin: auto;"></p><h6 class="ql-align-center"><em>Penandatanganan Berita Acara Pelantikan Pengurus DPP-IWI Periode 2019-2023</em></h6>