Sekretariat BPPK Selenggarakan FGD Pembelajaran Terintegrasi

Sekretariat Badan

Kamis, 10 Maret 2022 13:34 WIB

<p><img src="" width="701" style="display: block; margin: auto;"></p><h6 class="ql-align-center"><em>FGD Pembelajaran Terintegrasi secara daring yang diikuti oleh para pejabat eselon III di BPPK</em></h6><p><br></p><p><strong style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">[Jakarta] Kamis, 10 Maret 2022</strong><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">. Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) menyelenggarakan </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Focus Group Discussion</em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);"> (FGD) Implementasi Pembelajaran Terintegrasi secara daring melalui Zoom. FGD ini bertujuan untuk membahas operasionalisasi pembelajaran terintegrasi yang selama ini dilakukan agar dapat memberikan dampak yang lebih nyata bagi organisasi.</span></p><p> </p><p><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Mengawali pelaksanaan FGD tersebut, Kepala Pusdiklat Keuangan Umum Heni Kartikawati sebagai narasumber pertama menyampaikan materi mengenai keterkaitan antara Kemenkeu </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Corporate University </em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">(</span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">corpu</em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">), </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">learning organization </em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">(LO), dan pembelajaran terintegrasi. Menurutnya, Kemenkeu </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Corpu</em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);"> merupakan strategi untuk mewujudkan Kemenkeu sebagai </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">learning organization</em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);"> melalui pengalaman belajar dalam pembelajaran terintegrasi.</span></p><p> </p><p><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Terdapat beberapa tujuan implementasi pembelajaran terintegrasi yang disebutkan oleh Heni. Pertama, memperkuat </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">link and match </em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">pembelajaran dengan kebutuhan performansi dan strategis organisasi. Kemudian, menghasilkan program pembelajaran yang relevan, aplikatif, berdampak tinggi, dan mudah diakses. "Hal ini dilakukan dengan cara integrasi antara pendalaman konsep dengan penguasaan praktik di tempat kerja," imbuh Heni.</span></p><p> </p><p><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Berikutnya, pembelajaran terintegrasi dapat menghasilkan program pembelajaran yang berorientasi pada perubahan pengetahuan dan perilaku SDM untuk meningkatkan kinerja organisasi. "Penerapan ini didukung dengan metode pembelajaran yang adaptif untuk meningkatkan pengalaman belajar SDM sehingga tujuan utama kita dalam implementasi LO di Kemenkeu dapat tercapai," jelas Heni.</span></p><p> </p><p><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Selain itu, pembelajaran terintegrasi juga merupakan salah satu cara efektif untuk mengisi kesenjangan kompetensi (</span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">competency gap</em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">) di tempat kerja. Hal tersebut dikemukakan oleh Sekretaris BPPK, Iqbal Islami, selaku narasumber kedua. Menurut Iqbal, </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">competency gap </em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">ini diperoleh dari hasil penilaian pegawai terhadap daftar kompetensi yang dimiliki baik yang di dalam bidang maupun di luar bidangnya.</span></p><p> </p><p><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">"Penilaian pegawai ini merupakan salah satu cara dari </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">know your employee</em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">. Jadi, ada penilaian berdasarkan kombinasi perilaku dengan hasil kerjanya, perilaku </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">followership</em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">, dan juga penilaian kompetensi itu sendiri," ungkap Iqbal.</span></p><p> </p><p><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">"Kuncinya, pembelajaran terintegrasi di Kemenkeu adalah </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">integrated learning with human resources </em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">dan </span><em style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">integrated learning with work</em><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">," tambahnya.</span></p><p> </p><p><span style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">FGD Implementasi Pembelajaran Terintegrasi ini diikuti oleh seluruh pejabat eselon III di lingkungan BPPK dengan dipandu Widyaiswara Pusdiklat Keuangan Umum, Theresia Vera sebagai moderator dan Novi Indah sebagai MC. Suasana diskusi dalam FGD tersebut berjalan dengan lancar sekaligus mengalir, ditandai dengan banyaknya interaksi peserta yang bertanya maupun menyampaikan pendapatnya kepada kedua narasumber. </span><strong style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">(LH)</strong></p>