Berita :: Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Kemenkes Kunjungi BPPK Bahas Peluang Kolaborasi terkait Program Social Learning dan Experiential Learning

Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Kemenkes Kunjungi BPPK Bahas Peluang Kolaborasi terkait Program Social Learning dan Experiential Learning

Sekretariat Badan

Jumat, 31 Oktober 2025 15:39 WIB

~ No caption available ~

Jakarta (Sekretariat Badan) – Dalam rangka memperkuat pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Kesehatan melalui berbagai pendekatan pemebelajaran inovatif, Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Kemenkes melakukan kunjungan ke BPPK pada hari ini (31/10) untuk mendiskusikan peluang kolaborasi mentorship, job shadowing, dan cross-sectoral learning experience, yang merupakan bagian dari program social learning dan experiental learning yang sedang dikembangkan di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Widyaiswara Ahli Utama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan (Pusdiklat AP), Noor Cholis Madjid dengan memperkenalkan perwakilan Pusdiklat AP dan Sekretariat BPPK yang mendampingi.

Selanjutnya Widyaiswara Ahli Madya Pusdiklat AP, Nyimas Herleni Rahma Zella menyampaikan paparan mengenai pengelolaan komunitas belajar (community of practice / CoP) yang telah berjalan di Pusdiklat AP, yang dimulai dari latar belakang, dasar hukum, tahap pelaksanaan CoP, serta dipaparkan pula dashboard PARADE sebagai platform pengelolaan CoP Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu.

Setelah pemaparan dari Pusdiklat AP, pegawai Sekretariat BPPK, Desi Restu Cahyani menyampaikan materi mengenai social learning, experiential learning, dan kolaborasi yang merupakan bagian dari pembelajaran terintegrasi yaitu social learning/learning from others dan learning while working/learning from experience. Kemudian, pegawai Sekretariat BPPK,  Dewi Prabawati Setyaningtyas menambah penjelasan mengenai individual development plan yang merupakan dokumen rencana pembelajaran terintegrasi yang disusun oleh pegawai melalui pembahasan dan persetujuan atasan langsung.

Secara umum kunjungan tersebut berjalan dengan efektif dan efisien yang diisi dengan diskusi hangat. Kedepannya BPPK diperkenankan pula untuk mendapatkan informasi terkait pengembangan social learning dan experiential learning di Kementerian Kesehatan, yang kiranya dapat pula menjadi masukan untuk pengembangan berkelanjutan di Kementerian Keuangan.

Layanan Informasi Unit