Mutasi Widyaiswara Perhatikan Kebutuhan Unit

Sekretariat Badan

Kamis, 30 Januari 2020 17:09 WIB

<p><img src="" width="525" style="display: block; margin: auto;"></p><h6 class="ql-align-center"><em>Pengambilan sumpah jabatan widyaiswara BPPK yang baru saja dilantik</em></h6><p><br></p><p><strong>[Jakarta] Kamis, 30 Januari 2020. </strong>Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Rionald Silaban melantik 16 widyaiswara di lingkungan BPPK yang mengalami perpindahan/mutasi unit kerja. Menurut Rionald, mutasi widyaiswara ini terlaksana dengan memperhatikan kebutuhan widyaiswara pada masing-masing unit. Hal ini diperlukan agar widyaiswara mampu menghasilkan pemikiran-pemikiran baru dalam mengembangkan pola pembelajaran, yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan Kementerian Keuangan.</p><p><br></p><p>Bertempat di Aula BPPK, Rionald menengaskan bahwa widyaiswara bukan hanya berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran. "Namun berperan juga sebagai inspirator dan motivator bagi para peserta pelatihan," tambahnya. Kepala BPPK ini meyakini para widyaiswara dapat menjawab tantangan tersebut dan mampu memberi terobosan baru dalam bekerja di tempat barunya.</p><p><br></p><p><img src="" width="525" style="display: block; margin: auto;"></p><h6 class="ql-align-center"><em>Kepala BPPK, Rionald Silaban memberikan selamat kepada para widyaiswara yang baru saja dilantik</em></h6><p><br></p><p>Di akhir sambutannya, Rionald menyampaikan harapan Menteri Keuangan agar para widyaiswara dapat mengembangkan <em>Community of Practice</em> sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki. "Mari kita tunjukkan kinerja terbaik dan peran yang optimal untuk membuat BPPK dan Kementerian Keuangan yang lebih baik," tutup Rionald. (LH)</p>