Itjen dan BKF Suntik Tenaga Pengajar Baru untuk BPPK

Sekretariat Badan

Senin, 26 Agustus 2019 09:55 WIB

<p><strong>[Jakarta] Senin, 26 Agustus 2019. </strong>Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Rionald Silaban melantik Rahman Ritza sebagai widyaiswara baru di Pusdiklat Keuangan Umum dan Budhi Setyawan sebagai dosen baru di PKN STAN. Sebelumnya, Rahman menduduki sebuah jabatan struktural di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan, sedangkan Budhi merupakan seorang peneliti dari Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Tambahan suntikan kedua tenaga pengajar baru ini dapat memperkuat BPPK dalam memenuhi kualitas pengembangan SDM di lingkungan Kemenkeu.</p><p><img src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/Setban_2019/2608_-_4.jpg" alt="2608 - 4"></p><p class="ql-align-center"><em>Kepala BPPK, Rionald Silaban, memberikan sambutan pelantikan</em></p><p>Bertempat di Mini Hall Gedung B Sekretariat BPPK, Rionald menyampaikan selamat atas bergabungnya Rahman dan Budhi di BPPK. Terhadap Rahman, Rionald menaruh optimisme tinggi pada kompetensi teknis dan pengalaman Rahman saat berkecimpung di Inspektorat Bidang Investigasi (IBI) Itjen. "Saya yakin bergabungnya beliau akan membawa pengaruh positif bagi BPPK," ujar Rionald. Kompetensi dan pengalaman Rahman selama di IBI Itjen akan menjadi modal penting bagi peningkatan kualitas SDM Kepatuhan Internal, khususnya untuk memperkuat fungsi Unit Kepatuhan Internal (UKI) di Kemenkeu.</p><p><img src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/Setban_2019/2608_-_2.jpg" alt="2608 - 2"></p><p class="ql-align-center"><em>Pengambilan sumpah jabatan widyaiswara dan dosen yang baru</em></p><p>Sedangkan bagi Budhi yang sebelumnya adalah peneliti di BKF, Rionald berharap dosen baru PKN STAN ini dapat meneruskan dan menularkan budaya penelitiannya kepada dosen-dosen lain di PKN STAN. Menurut Rionald, penelitian menjadi sebuah hal yang penting di suatu perguruan tinggi. "Sehingga budaya untuk meneliti perlu terus ditingkatkan sejalan dengan kualitas penelitian yang dihasilkan," tambah Rionald. Harapannya, penelitian para dosen PKN STAN ini dapat berkontribusi dalam penyusunan kebijakan di lingkungan Kemenkeu.</p><p><img src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/Setban_2019/2608_-_5.jpg" alt="2608 - 5"></p><p class="ql-align-center"><em>Kepala BPPK menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan </em></p><p>Di akhir sambutannya, Rionald kembali mengingatkan tentang agenda besar BPPK dalam menyesuaikan program pembelajaran ke bentuk <em>modern e-learning</em>. Hal ini merupakan salah satu implementasi Transformasi Digital Kemenkeu yang memerlukan <em>awareness </em>dari berbagai pihak terkait, termasuk widyaiswara dan dosen sebagai pejabat fungsional. Rionald berharap agar para pejabat fungsional dapat bekerja sama dengan pejabat struktural untuk menciptakan karya-karya inovatif yang mendukung <em>modern e-learning </em>dan sesuai dengan kebutuhan unit pengguna. <strong>(LH)</strong></p><p><img src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/Setban_2019/2608_-_1.jpg" alt="2608 - 1"></p><p class="ql-align-center"><em>Inspektur Jenderal Kemenkeu, Sumiyati, memberikan selamat kepada para widyaiswara dan dosen yang baru dilantik</em></p>