Diskusi Online di Tempo, Kepala BPPK Sebut Konsep Corpu Sebagai Strategi Pengembangan Kompetensi ASN

Sekretariat Badan

Rabu, 4 Agustus 2021 16:41 WIB

<p><img src="" width="1000" style="display: block; margin: auto;"></p><h6 class="ql-align-center"><em>Kepala BPPK Andin Hadiyanto (kanan) menjadi narasumber pada diskusi online Ngobrol @Tempo</em></h6><p><br></p><p><strong>[Jakarta] Rabu, 4 Agustus 2021. </strong>Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Andin Hadiyanto berkesempatan menjadi salah satu narasumber pada acara Diskusi Online Ngobrol @Tempo dengan tema "Penguatan Kelembagaan Pengembangan SDM". Acara yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group tersebut berlangsung secara daring melalui akun Youtube Tempodotco, Facebook Koran Tempo, dan TV Tempo.</p><p><br></p><p>Dimoderatori oleh Ali Nur Yasin selaku Redaktur Tempo, Andin menyampaikan bagaimana BPPK menjalankan tugas pengembangan kompetensi ASN di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menurutnya, pelaksanaan tugas tersebut harus dijalankan secara sistematis dan terstruktur. Hal ini mengingat komposisi pegawai Kemenkeu jumlahnya cukup besar (81.000 orang) dan tersebar di seluruh Indonesia serta terdiri dari 12 unit eselon I yang sangat berbeda.</p><p><br></p><p>"Sebenarnya ini sudah kita lakukan sejak tahun 2017, dimana kita menggunakan konsep Kemenkeu <em>Corporate University</em> (<em>corpu</em>). Konsep <em>corpu </em>ini sudah diakui di berbagai dunia internasional, baik untuk korporasi maupun <em>public sector</em>," jelas Andin.</p><p><br></p><p>Melalui Kemenkeu Corpu, Andin mengungkapkan bahwa konsep tersebut mewujudkan <em>link and match </em>antara kegiatan peningkatan kompetensi dengan pencapaian tujuan organisasi. "Jadi tidak semata-mata pegawai itu naik kompetensinya, tetapi pada saat yang sama tujuan organisasi dapat tercapai," jelas Andin.</p><p><br></p><p>"Sehingga fokus dari <em>corporate university </em>ini adalah untuk penguatan pengelolaan pembelajaran," tambahnya.</p><p><br></p><p>Dalam diskusi yang turut menghadirkan Sugiyartanto (Kementerian PUPR) dan Helmi Basalamah (Kementerian LHK) sebagai narasumber tersebut, Andin memaparkan transformasi pembelajaran tatap muka menuju pembelajaran digital yang diselenggarakan oleh BPPK. Andin menyebutkan, kini pembelajaran digital semakin diperkuat dengan adanya Kemenkeu Learning Center (KLC) sebagai <em>platform </em>pembelajaran <em>online </em>yang diluncurkan pada tahun 2017. Hadirnya KLC tersebut sekaligus mendukung implementasi konsep <em>corpu </em>dalam pengembangan kompetensi pegawai Kemenkeu agar selaras dengan pencapaian tujuan organisasi. <strong>(LH)</strong></p>