Dikunjungi KemenPPN/Bappenas, BPPK Paparkan Implementasi Manajemen Pengetahuan di Kemenkeu

Sekretariat Badan

Selasa, 8 Juni 2021 12:26 WIB

<p><img src="" width="990" style="display: block; margin: auto;"></p><h6 class="ql-align-center"><em>BPPK menerima kunjungan benchmark dari Kementerian PPN/Bappenas secara online</em></h6><p><br></p><p><strong>[Jakarta] Selasa, 8 Juni 2021. </strong>Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) menerima kunjungan <em>benchmark </em>dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas). Adapun kunjungan tersebut berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi di tengah masyarakat.</p><p><br></p><p>Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan (Pusdatinrenbang) Irfan Saleh, tujuan dari <em>benchmark</em> kali ini bermaksud untuk mempelajari implementasi manajemen pengetahuan/<em>knowledge management </em>(KM) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). "Karena saat ini di Bappenas baru berada pada tahap pengumpulan <em>knowledge</em> yang mana sebenarnya belum terkelola secara terstruktur," ungkapnya.</p><p><br></p><p>Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sugeng Satoto menyampaikan bahwa pengelolaan KM di Kemenkeu memanfaatkan portal pembelajaran yang disebut Kemenkeu Learning Center (KLC). "KLC ini mendukung KMS (<em>knowledge management system</em>) dan LMS (<em>learning management system</em>) yang saling terintegrasi sebagai sarana pembelajaran keuangan negara serta pelaksanaan pekerjaan sehari-hari," jelas Sugeng.</p><p><br></p><p>"KLC ini tidak hanya dipakai oleh pegawai Kemenkeu, namun juga dapat digunakan oleh kementerian/lembaga lainnya. Bahkan KLC juga menyediakan <em>sharing </em>ilmu pengetahuan mengenai keuangan negara secara umum yang dapat diakses oleh masyarakat luas," imbuhnya.</p><p><br></p><p>Melengkapi penjelasan Sugeng, Kepala Subbagian Sistem Informasi Ari Sandi Robert turut memaparkan mengenai proses pelaksanaan KM. Menurutnya, proses KM tersebut bertujuan untuk menciptakan pengetahuan yang berkelanjutan di Kemenkeu.</p><p><br></p><p>Di akhir acara, pihak KemenPPN/Bappenas mengucapkan terima kasih kepada BPPK yang telah bersedia menerima kunjungan <em>benchmark </em>kali ini. Kedua pihak juga sepakat untuk saling berkoordinasi lebih lanjut terkait implementasi KM tersebut di masa mendatang. <strong>(LH)</strong></p>