Berita :: Pembukaan Pelatihan di Pusdiklat Keuangan Publik (13 & 14 Oktober 2025)

Pembukaan Pelatihan di Pusdiklat Keuangan Publik (13 & 14 Oktober 2025)

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Publik

Selasa, 14 Oktober 2025 10:37 WIB

WhatsApp_Image_2025-10-13_at_11.15.15.jpeg

WhatsApp_Image_2025-10-14_at_08.49.29.jpeg

WhatsApp_Image_2025-10-13_at_11.19.59.jpeg

WhatsApp_Image_2025-10-13_at_11.14.38.jpeg

~ Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pejabat Lelang Kelas 2 ~

~ Pembukaan Pelatihan Optimalisasi Aset Kawasan ~

~ Pembukaan Pelatihan Jarak Jauh Pengelolaan Risiko Perusahaan ~

~ Pembukaan Pelatihan Jarak Jauh Penyusunan Policy Brief ~

Pusdiklat Keuangan Publik Selenggarakan Empat Program Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi Aparatur di Bidang Pengelolaan Aset, Risiko, dan Kebijakan Publik

Jakarta, 13 Oktober 2025 — Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Publik (Pusdiklat KP), Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan, kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia pemerintah melalui penyelenggaraan empat program pelatihan strategis yang dimulai serentak pada pertengahan Oktober 2025. Pelatihan-pelatihan ini diselenggarakan baik secara luring maupun daring, menyesuaikan dengan karakteristik materi dan kebutuhan peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian Keuangan maupun instansi mitra.

Pelatihan pertama yang dibuka adalah Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pejabat Lelang Kelas 2 yang berlangsung secara luring di Pusdiklat Pajak, Jakarta, pada 13–17 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat lelang dari berbagai daerah yang ingin memperdalam pemahaman mengenai peraturan, etika, serta teknis pelaksanaan lelang. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai pejabat lelang, sekaligus memperkuat fungsi lelang sebagai instrumen ekonomi yang transparan dan berkeadilan.

Selain itu, Pusdiklat KP juga menyelenggarakan Pelatihan Optimalisasi Aset Kawasan yang dilaksanakan secara luring di Balai Diklat Keuangan (BDK) Denpasar mulai 14 Oktober hingga 14 November 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola dan mengoptimalkan pemanfaatan aset negara di kawasan strategis. Melalui pendekatan studi kasus dan praktik lapangan, peserta akan diajak memahami strategi penataan aset agar memberikan nilai tambah ekonomi dan sosial bagi pemerintah serta masyarakat sekitar.

Di sisi lain, dua pelatihan dilaksanakan secara daring untuk memperluas jangkauan peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Pertama, Pelatihan Jarak Jauh Pengelolaan Risiko Perusahaan yang berlangsung pada 13–17 Oktober 2025, difokuskan pada peningkatan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi, menilai, serta merancang mitigasi risiko di lingkungan organisasi publik maupun BUMN. Materi pelatihan menekankan pentingnya penerapan Enterprise Risk Management (ERM) sebagai bagian integral dari tata kelola yang baik (good corporate governance).

Sementara itu, Pelatihan Jarak Jauh Penyusunan Policy Brief kembali diselenggarakan pada 13–31 Oktober 2025, dengan tujuan memperkuat kemampuan analitis dan komunikasi kebijakan para peserta. Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari bagaimana menyusun policy brief yang padat, berbasis data, dan mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang solutif bagi pengambil keputusan. Pelatihan ini menjadi salah satu program unggulan Pusdiklat KP dalam mendukung budaya kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy making) di lingkungan Kementerian Keuangan.

Dengan pelaksanaan empat pelatihan ini, Pusdiklat Keuangan Publik menegaskan perannya sebagai lembaga pengembangan kompetensi yang adaptif dan inovatif dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan organisasi dan perkembangan lingkungan strategis. Melalui sinergi pembelajaran daring dan luring, diharapkan para peserta mampu membawa perubahan positif di unit kerja masing-masing serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, dan berintegritas.

Layanan Informasi Unit