Penutupan Pelatihan Teknis Pemeriksaan Barang Ekspor Tahun Anggaran 2019

Pusdiklat Bea dan Cukai

Rabu, 27 Februari 2019 10:50 WIB

<p style="text-align: justify;">[Jakarta] Rabu, 27 Februari 2019. Pelatihan Teknis Pemeriksaan Barang Ekspor Tahun Anggaran 2019 berakhir sudah. Upacara penutupan pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula Padang Soedirdjo Pusdiklat Bea dan Cukai. Pelatihan Teknis Pemeriksaan Barang Ekspor telah dilaksanakan pada tanggal 11 s.d. 27 Februari 2019. Upacara Penutupan Pelatihan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Bapak Zaenal Imtihan serta dihadiri oleh pejabat struktural di lingkungan Pusdiklat Bea dan Cukai dan Pelatih Kopassus TNI-AD.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya Bapak Zaenal Imtihan menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran arus barang ekspor, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah menetapkan manajemen resiko dalam pelayanan ekspor, termasuk dalam pemeriksaan fisik. Keahlian atau kompetensi yang baik sangat diperlukan bagi peserta sebagai pemeriksa barang ekspor, baik dari sisi pengetahuan identifikasi barang maupun dari sisi teknis pemeriksaan barang. Hasil dari pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh pemeriksa barang akan digunakan oleh pejabat peneliti dokumen sebagai dasar penetapan tarif dan nilai pabean. Karena kesalahan dalam mengidentifikasi barang dapat menyebabkan pula kesalahan dalam penentuan tarif dan nilai pabean yang bisa berakibat pada potensi kehilangan penerimaan negara. Demi melaksanakan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam bidang pengawasan barang, kesiapan pegawai yang handal dan memiliki kapabilitas teknis dalam pemeriksaan barang ekspor merupakan hal yang mutlak dikuasai.</p> <p style="text-align: justify;">Diakhir sesi Upacara, Beliau mengharapkan kepada seluruh peserta agar menjadi pegawai yang lebih baik, cermat, jeli dan teliti dalam memeriksa barang ekspor. Karena peningkatan dan pengembangan kompetensi diri merupakan kegiatan yang tidak akan pernah berhenti. Segala bentuk pelatihan yang diselenggarakan hanyalah bagian kecil dari proses peningkatan kompetensi yang peserta miliki, selebihnya peningkatan kompetensi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan media yang ada.</p>