Penutupan Pelatihan Teknis Kesamaptaan Angkatan II Dan Pelatihan Fungsional PBC Analis Laboratorium Tingkat Ahli Tahun Anggaran 2019

Pusdiklat Bea dan Cukai

Jumat, 19 Juli 2019 09:13 WIB

<p style="text-align: justify;">[Jakarta] Jumat, 19 Juli 2019. Pelatihan Teknis Kesamaptaan Angkatan II dan Pelatihan Fungsional PBC Analis Laboratorium Tingkat Ahli Tahun Anggaran 2019 berakhir sudah. Upacara penutupan pelatihan tersebut dilaksanakan di Lapangan Pusdiklat Bea dan Cukai. Pelatihan Teknis Kesamaptaan Angkatan II telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juni s.d. 19 Juli 2019. Demikian juga dari Pelatihan Fungsional PBC Analis Laboratorium Tingkat Ahli yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juni s.d. 19 Juli 2019. Upacara Penutupan Pelatihan tersebut dipimpin oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai Bapak Harry Mulya dan dihadiri oleh pejabat struktural di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Pusdiklat Bea dan Cukai dan Kopassus TNI-AD.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya Bapak Harry Mulya menyampaikan kepada peserta Pelatihan Teknis Kesamaptaan bahwa 4 (empat) minggu sudah peserta dilatih dan ditempa oleh tim pelatih dengan pelatihan yang menguji ketahanan fisik dan mental. Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan untuk membentuk peserta menjadi pribadi yang disiplin, sigap dan tangguh untuk menjadi pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang prima dan siap ditugaskan di mana saja dan kapan saja. Tujuan pelatihan samapta adalah untuk mempersiapkan agar peserta mengerti tuntutan dan tantangan di dunia kerja yang akan peserta masuki, dunia pengawasan dan pelayanan kepabeanan dan cukai yang penuh dinamika, tuntutan dan sorotan publik. Selain itu beliau juga menyampaikan arahan kepada peserta Pelatihan Fungsional Analis Laboratorium bahwa instansi kepabeanan dimanapun merupakan suatu organisasi yang keberadaannya sangat penting bagi suatu negara. Demikian juga dengan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam menentukan jenis dan jumlah barang tertentu khususnya barang yang diuji oleh laboratorium pengujian bea dan cukai sangatlah diperlukan. Keberhasilan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melaksanakan tugas dan fungsi tersebut sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia yang bertugas menangani pengujian di laboratorium pengujian. Oleh karena itu kehadiran peserta dalam pelatihan tersebut sangat penting untuk mendukung pelaksanaan tugas nantinya. Penutupan pelatihan tersebut bukan merupakan akhir dari pendidikan yang diterima peserta. Namun merupakan titik awal peserta untuk menjadi pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang siap mengabdi pada negeri dengan amanah yang peserta emban melalui pelayanan dan pengawasan di ranah Kepabeanan dan Cukai. Beliau mengingatkan bahwa dilapangan godaan akan datang silih berganti yang dapat menjerumuskan peserta tanpa disadari. Oleh karena itu, peserta diharapkan berpikir dan bertindak dengan penuh integritas. Sikap tersebut bukan hanya menjadi harapan pimpinan organisasi saja, melainkan menjadi harapan masyarakat di negeri Indonesia tercinta.</p> <p style="text-align: justify;">Diakhir sesi Upacara, Beliau mengharapkan kepada seluruh peserta agar peserta menjaga nama baik dan martabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Bersikap dan bertindak dengan santun dan terpuji, karena setiap tindakan peserta lakukan ada nama baik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang dipertaruhkan. Dengan begitu negara akan terkendali, bangsa Indonesia akan terlindungi, dan bersama mewujudkan negara yang aman, sejahtera dan berkeadilan sosial.</p>