Pembukaan Pelatihan Teknis Pawang Anjing Pelacak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2019

Pusdiklat Bea dan Cukai

Senin, 25 Februari 2019 09:36 WIB

<p style="text-align: justify;">[Jakarta] Senin, 25 Februari 2019. Upacara Pembukaan Pelatihan Teknis Pawang Anjing Pelacak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan di Ruang 206 Gedung Kelas Pusdiklat Bea dan Cukai. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Direktur Penindakan dan Penyidikan Bapak Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta, yang dihadiri oleh Pejabat Struktural baik di lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai maupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.</p> <p style="text-align: justify;">Pelatihan Teknis Pawang Anjing Pelacak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Februari 2019 dengan jumlah 10 (sepuluh) peserta dan akan berakhir pada tanggal 27 Mei 2019.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam sambutan Bapak Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta menyampaikan bahwa tantangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam menegakkan hukum di bidang pengawasan kepabeanan dan cukai semakin besar dan semakin kompleks. Tentunya dibutuhkan dog handler yang handal untuk menjawab tantangan tersebut. Karena hasil kerja dog handler yang baik sangat berpengaruh pada ketepatan dalam penindakan atas pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai. Kehadiran peserta untuk mengikuti pelatihan dog handler merupakan suatu kebanggaan yang harus peserta syukuri. Karena dari sekian ribu pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, peserta terpilih untuk menjalankan tugas mulia dari negara, yaitu memberantas masuknya barang ilegal dan berbahaya. Sudah sepatutnya peserta mulai memantapkan tekad untuk bersungguh-sungguh dalam meningkatkan kompetensi diri melalui pelatihan yang akan peserta jalani. Hal tersebut sebagai bentuk persiapan menghadapi dinamika dan perkembangan di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara yang mungkin akan terjadi.</p> <p style="text-align: justify;">Diakhir sambutannya Beliau mengharapkan agar peserta dapat menjalankan seluruh rangkaian pelatihan tersebut dengan partisipasi yang aktif dan interaktif sehingga mendapatkan manfaat yang maksimal.</p>