Untuk Membantu Tugas Dalam Hal Penelusuran Aset, BDK Jogja Menyelenggarakan Open Class Asset Tracing Dalam Upaya Optimalisasi Penerimaan Negara

Balai Diklat Keuangan Yogyakarta

Kamis, 26 September 2019 01:54 WIB

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">[Yogyakarta] </span><span style="font-family: HelvLight;">25 September</span><span style="font-family: HelvLight;"> 2019.</span><span style="font-family: HelvLight;">Penelusuran aset (<i>asset tracing</i>) merupakan suatu tindakan untuk mendeteksi suatu aset atau harta yang belum dilaporkan/tidak dilaporkan. Sebagai tindakan nyata untuk memberikan pemahaman tentang <i>asset tracing</i> kepada para pegawai kementerian keuangan dalam hal ini para pegawai DJP, DJBC, serta DJKN, Balai Diklat Keuangan Yogyakarta menyelenggarakan <i>Open Class</i> dengan tema “<i>Aset Tracing</i> Dalam Upaya Optimalisasi Penerimaan Negara”.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="berita38a" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/postingan/yogyakarta/2019/berita38a.jpg" height="693" width="924" /></span></p> <p style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: HelvLight;">Open Class</span></i><span style="font-family: HelvLight;"> ini mendatangkan narasumber dari </span><span style="font-family: HelvLight; color: #111111;">Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) </span><span style="font-family: HelvLight; color: #111111;">Budi Saiful Haris. Seperti diketahui bahwa PPATK adalah merupakan </span><span style="font-family: HelvLight; color: #111111;">lembaga independen yang dibentuk dalam rangka mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang</span><span style="font-family: HelvLight; color: #111111;">, sehingga sangat relevan untuk menjelaskan terkait dengan <i>asset tracing</i>. </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. Sesi pagi diikuti oleh para pegawai DJP sedangkan untuk sesi siang diikuti oleh para pegawai DJBC dan DJKN. </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="berita38c" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/postingan/yogyakarta/2019/berita38c.jpg" height="692" width="923" />Peserta sangat apresiatif dalam mengikuti kegiatan ini, sehingga banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber karena memang terkait dengan bidang tugasnya dalam sehari-hari. Dari beberapa peserta menyampaikan testimoninya terkait dengan pelaksanaan <i>open class</i> ini yaitu:</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Setyo Yuwono KPP Pratama Tegal Kanwill DJP Jawa Tengah I mengatakan bahwa <i>asset tracing</i> sangat dibutuhkan oleh temen-temen juru sita, karena untuk memperoleh informasi seberapa jauh aset yang dimiliki oleh wajib pajak apakah itu aset yang ada di bank maupun aset yang bergerak. Jadi walaupun <i>open class</i> ini waktunya sangat minim tetapi cukup bermanfaat, mudah-mudahan tidak setengah hari syukur bisa satu hari biar lebih kompleks.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Widayati Nawangsih KPP Pratama Boyolali Kanwil DJP Jawa Tengah II <i>open class</i> ini sangat bagus untuk kami di seksi penagihan karena kami mengetahui bagaimana cara kita untuk mendapatkan data dari PPATK. </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Dedika Riswano S Kasubsi Penyidikan dan BAP KPPBC Yogyakarta mengatakan bahwa <i>open class</i> ini sangat baik, saya baru pertama kali mengikuti acara seperti ini karena biasanya acara seperti ini diadakan jangka waktu lama tetapi ini cukup singkat tetapi tetap mengena dan interaktif. Temanya cukup update karena bagi kami dipenyidikan KPPBC Yogyakarta mendukung sekali karena beberapa kali penyidikan meminta asset tracing. Jadi <i>open class </i>yang sangat update seperti ini sangat mendukung bagi kami dalam tugas sehari-hari.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Lili Kardi Nugroho KPKNL Surakarta materi open class dengan narasumber dari PPATK mempunyai manfaat besar bagi pelaksanaan tugas dan fungsi kami di KPKNL Surakarta dalam hal pengurusan piutang negara. Diharapkan dengan pengetahuan-pengetahuan terobosan seperti ini dan pengetahuan-pengetahuan baru yang kami peroleh seperti ini menjadi masukan-masukan bagaimana proses pemeriksaan harta kekayaan dari debitur yang kami tangani dapat tergali secara lebih dalam. Karena dalam proses pengurusan piutang negara, kekayaan-kekayaan lain dari debitur perlu sangat kita ketahui sebelum proses penghapusan atau PSPDT-nya dalam proses diterbitkan nantinya. Jadi optimalisasi dalam penerimaan negara terkait <i>asset tracing</i>, karena tusi kami dalam hal debitur sangat terbantu dengan ilmu-ilmu dari PPATK ini.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="berita38d" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/postingan/yogyakarta/2019/berita38d.gif" height="695" width="927" /></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;"> </span></p>