Pentingnya Pembukuan Keuangan Bagi UMKM

Balai Diklat Keuangan Yogyakarta

Kamis, 17 November 2022 14:55 WIB

<p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="font-family:Arial,sans-serif">[Yogyakarta] 17 November 2022.  Pentingnya Pembukuan Keuangan Bagi UMKM</span></span></p> <p style="text-align:center"> </p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="font-family:Arial,sans-serif">Pada hari ini Balai Diklat Keuangan Yogyakarta menyelenggarakan Kemenkeu Corpu <em>Open Class</em> “Pembukuan Sederhana dan Pengenalan E-Lelang Bagi UMKM” secara luring di Balai Diklat Keuangan Yogyakarta. UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Berbagai upaya dan program yang telah diinisiasi oleh pemerintah perlu diperkuat dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan. BDK Yogyakarta turut berperan dalam kegiatan pembinaan terhadap UMKM di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. </span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="font-family:Arial,sans-serif">Kepala Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, Unggul Kusalawan Respatiadi, didampingi oleh Rais Martanti, Kepala Seksi Bimbingan Lelang II Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY, dan Nurhayati, perwakilan Forkom UMKM Kapanewon Kalasan, berkesempatan membuka kegiatan KCOC secara resmi. Beliau menyampaikan, “Dalam upaya mengembangkan UMKM agar lebih siap menghadapai tantangan perubahan ekonomi, dan mendorong UMKM agar dapat naik kelas, perlu upaya untuk mengatur keuangan termasuk bagaimana melakukan pencatatan/pembukuan atas keuangannya.  Mengingat bahwa sebagian besar pelaku UMKM binaan adalah generasi yang belum terlalu familiar dengan program excel maka diperlukan pula pelatihan keuangan yang berbasis manual. Selain itu, kepada UMKM perlu dikenalkan pula adanya e-lelang dari DJKN yang dapat menjadi salah satu cara pemasaran.”</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="font-family:Arial,sans-serif">Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta UMKM binaan dari Forkom Kapanewon Kalasan. Narasumber kegiatan adalah pejabat fungsional Balai Diklat Keuangan Yogyakarta. Diskusi antar pelaku UMKM berlangsung seru karena banyak diantaranya yang saling berbagi pengalaman bagaimana mengelola keuangan agar tidak tercampur antara keuangan usaha dan pribadi.</span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="font-family:Arial,sans-serif">Dengan adanya KCOC ini semoga para pelaku UMKM mampu melakukan pencatatan/pembukuan atas operasional usahanya dengan baik dan benar, menjual melalui lelang, serta memiliki jiwa berintegritas dalam menjalankan usahanya.</span></span></p> <p style="text-align:justify"> </p> <p style="text-align:justify"> </p> <p style="text-align:justify"> </p> <p> </p>