Pembelajaran adalah Menerapkan Apa yang Telah Dipelajari

Balai Diklat Keuangan Yogyakarta

Senin, 15 Februari 2021 14:45 WIB

<p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">Perlu diketahui, Kementerian Keuangan sudah menerapkan Kemenkeu Corpu. Belajar ada tiga area besar, yang pertama adalah PJJ yang diselenggarakan dengang proporsi 10% dari proses pembelajaran, dimana peserta dibekali aspek pengetahuan dan keterampilan ketika mencoba melakukan simulasi. Lalu proporsi 20% dimana peserta belajar secara mandiri dan mencoba mencari masukan, arahan, dan dukungan melalui atasan peserta yang menguasai materi,atau di dalam PJJ ini ada Widyaiswara yang bisa menjadi mentor dan </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">coach </em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">peserta, dan proporsi 70% peserta melakukan kegiatan dalam bentuk </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">Individual Development Plan</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">, menerapkan apa yang telah dipelajari.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">"Pembelajaran adalah Anda menerapkan apa yang dipelajari dan untuk kepentingan organisasi. Mestinya Anda yang diundang mengikuti pelatihan ini adalah Anda yang sedang atau akan terlibat dengan manajemen risiko. Manajemen risiko ada dua, yaitu aspek manajemen praktik risiko dan aspek praktik administrasi. Kalau manajemen risiko sendiri kita sudah menguasai karena itu natural dalam hidup kita. Setelah memahami konsep manajaemen risiko, Anda harus mencoba berpikir andai saya dalam posisi menjadi pemimpin, apa resiko yang dipastikan terdata dan dikelola dengan baik, Siapapun yang terlibat dengan manajemen risiko, harus intens berdiskusi dengan piminan, Anda harus mem-</span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">back up</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);"> dalam sisi administrasi", sambut Rahmadi Murwanto, Kepala Balai Diklat Keuangan (BDK) Yogyakarta saat membuka PJJ Manajemen Risiko dan PJJ Sistem Informasi Geografis pada Senin, 15 Februari 2021 melalui media Zoom.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src=""></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);"> </span></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">Beliau menambahkan, "Untuk sistem informasi geografis, Anda tahu apa yang menyebabkan google, yutube saat ini menjadi </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">powerful</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">? karena tanpa kita sadari, kita ikut menyumbang menjadi </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">powerful</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">, sistem informasi geografis akan menjadi </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">powerful</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);"> apabila Anda semua punya kesadaran untuk meng-</span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">update</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">. Di dalam PJJ ini Anda harus punya target meng-</span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">update </em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">sistem informasi geografis di wilayah kerja Anda, semakin banyak semakin baik, semakin cepat semakin baik."</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">"Semoga PJJ ini bisa memberikan pengetahuan dan kompetensi yang membuat karir dan prestasi Anda lebih baik", ungkap beliau mengakhiri sambutan pembukaan pagi ini.</span></p><p><br></p><p><br></p>