Pahami Tekniknya, Lalu Praktikkan

Balai Diklat Keuangan Yogyakarta

Senin, 8 Februari 2021 14:32 WIB

<p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">[Yogyakarta] 8 Februari 2021. Negosisasi merupakan keterampilan yang sangat luar biasa yang harus kita pelajari, diawali dari prinsip-prinsip dasar bernegosiasi kemudian banyak berlatih. Demikian juga dengan penyuluh pajak. Penyuluh pajak adalah bagaimana membangun kesadaran orang untuk mau membayar, namun tentunya harus belajar bagaimana tekniknya.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">"Kunci dalam pelatihan adalah belajar. Kalau kita berbicara tentang konsep yang dikenal dengan </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">Corpu</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);"> (</span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">Corporate University</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">), bahwa saat ini kita sudah mengadop </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">Corpu</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">, dimana kita semua, belajar di tempat kerja. Bagaimana belajar di tempat kerja?", sambut Rahmadi Murwanto, Kepala Balai Diklat Keuangan (BDK) Yogyakarta saat membuka PJJ Effective Negotiation Skills Angkatan I dan PJJ Fungsional Penyuluh Perpajakan Dasar Angkatan II pada Senin, 8 Februari 2021 melalui media Zoom.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">Lebih lanjut beliau menyampaikan, "Saya akan menggunakan analogi, Ketika kita belajar sepeda, kita diajari bagaimana teknik/teori naik sepeda, bahkan dalam beberapa kasus mulai praktik sambil diamati kalau jatuh. Tahap kedua adalah praktik. Dalam hal ini, rekan sekalian dapat melakukannya dengan atasan langsung atau bisa mencari mentor/</span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">coach </em><span style="color: rgb(74, 74, 74);">yang bisa membimbing. Selama pelatihan berlangsung, para pengajar dapat menjadi </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">coach</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);"> rekan sekalian. </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">Coach</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);"> adalah orang yang akan membimbing proses pembelajaran sedangkan mentor adalah orang yang mendorong karir Anda. Anda harus mempunyai dua hal ini untuk mempunyai karir yang bagus. Di kelas ini kita akan belajar dasar tatanan keilmuan dan tatanan prosesnya tentang manajemen negosisasi dan proses penyuluhan pajak."</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(74, 74, 74);">Pelatihan tidak lagi sekedar mendapatkan sertifikat, namun harapannya peserta dapat menjadi negosiator yang efektif dan penyuluh pajak yang handal. "Pahami tekniknya, lalu praktikkan. Setelah PJJ nanti, harapan saya kalau Anda merasa teknik-teknik yang diajarkan sangat baik atau bermanfaat, Anda bisa membuat testimoni, dalam bentuk video, artikel, atau </span><em style="color: rgb(74, 74, 74);">post</em><span style="color: rgb(74, 74, 74);"> di Instagram. Testimoni Anda yang bagus akan menjadi pengayaan bagi Anda. Di saat Anda mendapat ilmu, Anda bisa berbagi pengalaman dalam mempraktikkan hal ini", ucap Rahmadi saat mengakhiri sambutan dalam pembukaan pagi ini.</span></p><p class="ql-indent-6"><br></p><p class="ql-indent-6"><br></p><p class="ql-indent-6"><br></p><p class="ql-indent-6"><br></p>