Lidia: “Berprinsiplah 3E Dalam Bekerja”

Balai Diklat Keuangan Yogyakarta

Senin, 9 September 2019 08:37 WIB

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">[Yogyakarta] </span><span style="font-family: HelvLight;">9</span><span style="font-family: HelvLight;">September</span><span style="font-family: HelvLight;"> 2019.</span><span style="font-family: HelvLight;">Setelah 10 (sepuluh) hari ditempa menjadi peserta Pelatihan Teknis Orientasi (PTO) untuk Pegawai Pajak di Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta yang baru selesai pada tanggal 6 September 2019, hari ini 9 September 2019 para mantan peserta PTO kembali menjadi peserta untuk Pelatihan Teknis Pajak Dasar (PTPD) di Balai Diklat Keuangan (BDK) Yogyakarta.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi dan Penilaian Kanwil DJP Jawa Tengah I, Lidia Kuntjahjaningtyas yang didampingi oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan BDK Yogyakarta, Casuri.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="berita34c" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/postingan/yogyakarta/2019/berita34c.jpg" height="694" width="926" /></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Sebelum pembukaan secara resmi dilakukan, Kepala Seksi Penyelenggaraan membacakan laporan penyelenggaraan yang menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk mendidik dan melatih pegawai yang baru memasuki organisasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) agar memiliki kompetensi dasar perpajakan melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai pegawai DJP atau unit terkait yang siap ditempatkan pada setiap bidang pekerjaan.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Setelah membuka secara resmi, Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi dan Penilaian Kanwil DJP Jawa Tengah I, Lidia Kuntjahjaningtyas mendapatkan kesempatan untuk memberikan ceramah tentang administrasi perpajakan. Diawal sambutannya Lidia Kuntjahjaningtyas menyampaikan kepada peserta bahwa hari ini adalah hari dimulainya para peserta untuk belajar berbagai hal tentang perpajakan secara tatap muka. Pergunakan waktu ini sebaik mungkin sebagai bekal bekerja di lingkungan DJP. </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="berita34b" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/postingan/yogyakarta/2019/berita34b.jpg" height="696" width="928" /></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Seluruh peserta yang berjumlah 58 ini berasal dari para lulusan DIII Akuntansi PKNSTAN, sehingga untuk materi perpajakan yang dipelajari sewaktu dibangku kuliah belum tercukupi. Dalam pelatihan ini peserta diberikan materi-materi yang berkaitan dengan perpajakan bahkan sampai dengan perpajakan internasional, dengan harapan para peserta setelah mengikuti pelatihan ini dapat mengetahui, menjelaskan, dan dapat menerapkan ilmu baru yang dimilikinya.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Pesan penting yang disampaikan dalam mengawali ceramah, Lidia Kuntjahjaningtyas mengatakan bahwa para peserta diminta untuk mengetahui sejarah pajak dari waktu ke waktu.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">“Pada kesempatan ini saya ingin mengajak kalian untuk melihat kebelakang beberapa waktu yang lalu, supaya kalian bisa mengetahui situasi dahulu itu seperti apa. Karena kalau kalian mengetahui sejarah, kalian bisa lebih menghargai apa yang ada dihadapan kalian sekarang ini”, ucap Lidia Kuntjahjaningtyas.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Dalam ceramah yang bertemakan administrasi perpajakan ini, Lidia Kuntjahjaningtyas menyampaikan garis besarnya saja, karena secara detail dan rinci ada di mata pelajaran yang dijelaskan oleh para pemateri-pemateri di kelas nantinya. </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">Pesan penting yang disampaikan diakhir ceramah bahwa prinsip dalam bekerja adalah 3E, yaitu Etika, Etos Kerja, dan Edukasi.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="berita34a" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/postingan/yogyakarta/2019/berita34a.jpg" height="693" width="924" /></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: HelvLight;">“Kalau kita bicara mengenai aturan, komputerisasi, dan perubahan-perubahan di DJP semua itu tidak akan berjalan dengan baik kalau orang yang di belakang semua hal itu tidak memiliki prinsip 3E dalam bekerja. Jadi mumpung kalian masih baru saya mengajak kalian mempunyai prinsip 3 E didalam bekerja. E yang pertama adalah Etika, kalian harus menjunjung tinggi sopan santun. E yang kedua adalah Etos Kerja, lakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Kalian tidak boleh pilih-pilih pekerjaan, apapun yang tugaskan oleh pimpinan siap untuk dilakukan. E yang terakhir adalah edukasi. Kalian tidak boleh berhenti belajar hanya cukup sampai D III lanjutkan kalau bisa sampai D IV. Kalau tidak lulus tes, kalian bisa sekolah sendiri di luar, tetapi harus syarat-syaratnya terpenuhi sehingga nanti bisa dimasukkan ke dalam kepegawaian. Jangan mempunyai pikiran saya tidak mau sekolah lagi hanya supaya tidak dipindah. Dan yang terpenting kalian harus menguasai aturan tiap jenis pajak dan jadilah ahli”’ pungkas Lidia dalam ceramahnya. </span></p>