Tegaskan Pentingnya Negotiation Skill, Kepala Kanwil DJBC Sumatera Utara Membuka Pelatihan Effective Negotiation Skill di Balai Diklat Keuangan Medan

Balai Diklat Keuangan Medan

Selasa, 21 Januari 2020 16:28 WIB

<p><img src="" width="546"></p><p class="ql-align-center">Oza Olavia (Kepala Kanwil DJBC Sumatera Utara) dan Frisda Agriani Ambarita (Plt. Kepala BDK Medan), membuka Pelatihan <em>Effective Negotiation Skill</em> di BDK Medan</p><p><br></p><p class="ql-align-justify"><strong>[Medan] Selasa, 21 Januari 2020.</strong> Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Utara, Oza Olavia, didampingi oleh Pelaksana Tugas Kepala Balai Diklat Keuangan Medan, Frisda Agriani Ambarita, secara resmi membuka Pelatihan <em>Effective Negotiation Skill</em> di Aula Balai Diklat Keuangan Medan. Pada pembukaan pelatihan tersebut, Oza Olavia menyampaikan pentingnya keahlian bernegosiasi bagi ASN di lingkungan Kementerian Keuangan. Oza menyampaikan bahwa keahlian bernegosiasi merupakan salah satu kompetensi penting yang mampu menunjang keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Dalam ceramahnya, Oza menyampaikan salah satu teori dalam negosiasi yang dikenal dengan <em>Negotiation Triangle</em>. <em>Negotiation Triangle</em> terdiri dari: <em>Heart</em>, yaitu karakter dari sang negosiator; <em>Head</em>, yaitu metode dan teknik yang digunakan dalam bernegosiasi; dan <em>Hand</em>, yaitu kebiasaan dan perilaku yang menunjukkan kemampuan dan jam terbang dalam negosiasi. Ketiga faktor tersebut saling berkaitan dan berperan besar dalam keberhasilan proses negosiasi.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Pelatihan <em>Effective Negotiation Skill </em>berlangsung pada tanggal 21 s.d. 23 Januari 2020. Peserta pelatihan terdiri dari 23 peserta, dengan sebaran peserta berupa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebanyak 7 orang, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebanyak 12 orang, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) sebanyak 2 orang. Evaluasi terhadap pelatihan ini dilakukan dalam bentuk <em>pre-test</em> di awal pelatihan dan <em>post-test </em>di akhir pelatihan. Peserta yang menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan diberikan sertifikat telah mengikuti sesuai ketentuan yang berlaku. <strong>(ASP)</strong></p>