Pembukaan Pelatihan Teknis Monitoring dan Evaluasi Fasilitas TPB & KITE Berbasis Analisis IT Inventory

Balai Diklat Keuangan Medan

Senin, 29 Januari 2024 13:45 WIB

<p style="text-align: justify;">Senin (29/01), Pelatihan Teknis Monitoring dan Evaluasi Fasilitas TPB & KITE Berbasis Analisis IT Inventory secara resmi dimulai. Pelatihan ini dibuka secara luring oleh Bapak Parjiya (Kepala Kanwil DJBC Sumut), Bapak Sunardi (Kepala BDK Medan), Bapak Hendrizal (Kasubbag TUKI), serta dihadiri oleh widyaiswara yaitu Bapak Jus dan Bapak Rifky. Pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 29 Januari 2024 s.d. 5 Februari 2024 secara luring di BDK Medan. Total durasi pelatihan mencapai 70 Jam Pembelajaran dengan pengajar berasal dari Dir. Fasilitas Kepabeanan dan Batalyon Komando 469 Kopasgat.</p> <p style="text-align: justify;">Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) agar mampu mempersiapkan data, menganalisis data, dan menyusun Laporan Analisis Objek Monitoring (LAOM) dengan menggunakan <em>tools</em> pengolahan data. Hal ini bertujuan untuk menilai kesesuaian antara data IT <em>Inventory</em> dengan Sistem Komputer Pelayanan sebagai dasar pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi fasilitas TPB dan KITE.</p> <p style="text-align: justify;">Setelah menyelesaikan pelatihan, diharapkan peserta dapat menjelaskan konsep monitoring dan evaluasi fasilitas TPB dan KITE, menggunakan <em>tools</em> pengolahan data Tableu, menganalisis hasil pengolahan data monitoring dan evaluasi, menyusun Laporan Analisis Objek Monitoring (LAOM) Fasilitas TPB dan KITE berbasis IT <em>Inventory</em>, serta menjelaskan Proses Bisnis Fasilitas TPB dan KITE dalam kaitannya dengan peta resiko untuk dilakukan monitoring. Peserta juga diharapkan mampu menjelaskan isu-isu terkini di bidang kepabeanan dan cukai.</p> <p style="text-align: justify;">Pelaksanaan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum di bidang pabean dan cukai, dengan tujuan mengurangi peredaran barang kena cukai ilegal. <strong>(ACI)</strong></p>

Galeri