Strategi Yang Dapat Dibelokkan Ketika Gagal Bukanlah Sebuah Strategi

Pusdiklat Pajak

Minggu, 3 Februari 2019 00:50 WIB

<p style="text-align: justify;">Jumat (1/2) telah dilaksanakan penutupan sejumlah pelatihan. Adapun pelatihan dimaksud yakni Pelatihan Fungsional Pemeriksa Dasar Angkatan I, Pelatihan Teknis Manajemen Data dan Informasi, Pelatihan Teknis Manajemen Pemeriksaan, dan Pelatihan Teknis Pembekalan Eselon IV.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: center;"><img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/phocagallery/bppk/puspa/PT_Perpajakan_20190201/img_9964.jpg" /></p> <p style="text-align: justify;">Selain PF Pemeriksa Dasar, semua pelatihan tersebut dimulai pada Senin, 28 Januari 2019. Di hari itu, Kepala Pusdiklat Pajak, Bapak Hario Damar berpesan agar diklat menjadi sebuah momentum dalam meningkatkan kompetensi. Untuk saling berbagi pengalaman masing-masing.</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya terdapat tiga hal yang harus dilakukan oleh seorang pemeriksa. Pertama, pemeriksa harus mengetahui pekerjaan masing-masing rekannya secara detail. Kedua, harus dapat memonitor pekerjaan agar tidak melewati batas waktu yang ditentukan. Terakhir, pemeriksa harus bisa meneliti agar paling tidak penilaian sistem pengendalian inter di LPP-nya tidak hanya <i>copy </i>dan <i>paste</i>. Karena bila hanya sekedar <i>copy </i>dan <i>paste </i>saja maka ketika sampai di keberatan banding akan langsung kalah.</p> <p style="text-align: center;"><img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/phocagallery/bppk/puspa/PT_Perpajakan_20190201/img_9969.jpg" /></p> <p style="text-align: justify;">Sedangkan bagi para calon eselon IV beliau berharap mereka mulai memahami strategi. Apa yang akan dilakukan bila memiliki strategi seperti ini. Karena strategi itu mengenai perubahan. Maka hal itu menjadi penting bagi sebuah organisasi. Saat kita memiliki strategi yang bisa dibelokkan-belokkan ketika gagal maka itu tidak dapat disebut strategi.</p> <p style="text-align: justify;">Di luar itu, beliau juga mengingatkan peserta untuk selalu menjaga sikap atau tingkah laku. Setiap rumah memiliki aturannya masing-masing. Diharapkan peserta dapat berlaku matang dan dewasa yang bisa menegakkan peraturan. Karena ketika satu orang saja berbuat tidak benar maka hancurlah sebuah organisasi.</p> <p style="text-align: center;"><img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/phocagallery/bppk/puspa/PT_Perpajakan_20190201/img_0050.jpg" /></p> <p style="text-align: center;"><img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/phocagallery/bppk/puspa/PT_Perpajakan_20190201/img_0061.jpg" /></p> <p style="text-align: justify;">Hal tersebut yang berusaha diajarkan pula di Pusdiklat Pajak. Dalam penutupan yang dilaksanakan hari Jumat, Bapak Mardial selaku Kepala Bidang Penyelenggaraan mengutarakan bahwa seluruh hal yang harus dilakukan peserta diluar pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan karakter. Seperti senam pagi usai sholat subuh, peserta yang diminta untuk merapikan kamar masing-masing, juga merapikan sendiri peralatan makan usai digunakan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan disiplin. Yang salah satu dampaknya akan berujung pada terbentuknya sikap atau tingkah laku yang baik.</p> <p style="text-align: justify;">Selain keempat pelatihan di atas, beliau juga menutup Pelatihan Fungsional Penilai Pajak Dasar yang diselenggarakan pukul lima sore. Ini merupakan terakhir kalinya beliau menutup pelatihan di Pusdiklat Pajak sebelum bertugas di tempat yang baru pada Senin esok.</p> <p style="text-align: center;"><img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/phocagallery/bppk/puspa/PT_Perpajakan_20190201/img_0069.jpg" /></p>