Pegang Perilaku Ini Dalam Bekerja

Pusdiklat Pajak

Rabu, 3 Juli 2019 07:50 WIB

<p style="text-align: justify;">Pada rentang tanggal 1 – 5 Juli 2019 ini mulai diselenggarakan total sembilan pelatihan dan lokakarya di Pusdiklat Pajak, yaitu Pelatihan Teknis Manajemen Pengawasan dan Konsultasi (WASKON) II, III dan IV (Pengawasan) Angkatan II, Pelatihan Jurusita Pajak Angkatan I, Pelatihan Fungsional Pemeriksa Dasar Angkatan IV, Pelatihan Teknis Pengumpulan Data dan/atau Informasi Dasar, Lokakarya Penilaian Properti Angkatan I, Lokakarya Penggalian Potensi Pajak Angkatan I, Pelatihan Teknis Account Representative Dasar Angkatan IV, Lokakarya Penanganan Perkara DJP-DJBC Angkatan I, dan Lokakarya Penilaian Properti Angkatan II. Sebagian dibuka pada Senin, 2 Juli 2019 dan sebagian lagi pada Selasa, 3 Juli 2019.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: center;"><img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/phocagallery/Pembukaan_1-5_Jul_2019/2.jpg" /></p> <p style="text-align: justify;">Dengan gaya bicara yang jenaka Kepala Bidang Penyelenggaraan, Bapak Sahminan Zega berpesan kepada peserta pelatihan untuk memegang perilaku berikut:</p> <p>1. Tidak pernah menonjolkan diri tapi tampil paling depan saat dibutuhkan. Jangan ragu menerima tantangan yang ada meski tidak tahu cara menyelesaikannya. Justru pengetahuan baru akan didapat dalam proses mencari tahu caranya.</p> <p>2. Ada saatnya keras ada saatnya lembut. Pegawai sebaiknya dapat berperilaku sesuai situasi yang ada. Ada saatnya ketika harus menahan diri dan ada saatnya harus mengambil keputusan tegas.</p> <p style="text-align: center;"><img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/phocagallery/Pembukaan_1-5_Jul_2019/1 copy.jpg" /></p> <p>3. Dapat melahirkan penerus baru. Jangan sampai ilmu yang diperoleh hanya dipendam. Sebaiknya bagikan kepada orang lain agar suatu pekerjaan dapat tetap berjalan meski ditinggalkan oleh yang ahli dalam bidangnya.</p> <p>4. Bisa menyerang pihak lawan dengan tetap memberi kenyamanan. Jangan membuat orang tersebut merasa tersisih atau tertekan.</p> <p><img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/phocagallery/Pembukaan_1-5_Jul_2019/4.jpg" /></p> <p>5. Walau terjadi gesekan antara kedua belah pihak namun akhirnya semua bahagia.</p> <p>6. Setelah sukses mencapai target (posisi dan kedudukan) tidak berbesar kepala atau sombong namun selalu mengecilkan diri. Perilaku ini juga termasuk salah satu cara menghargai orang lain.</p> <p style="text-align: center;"><img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/phocagallery/Pembukaan_1-5_Jul_2019/3.jpg" /></p>