Tata Kelola TIK Kementerian Keuangan

Pusdiklat Keuangan Umum

Senin, 19 Agustus 2019 13:42 WIB

<p style="text-align: justify;">Direncanakan sebanyak delapan belas pegawai Kementerian Keuangan mengikuti Pelatihan Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Angkatan II pada 19-23 Agustus di Pusdiklat Keuangan Umum. Pembukaan pelatihan tersebut diselenggarakan pada Senin, 19 Agustus 2019 Ruang Laboratorium Komputer dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Operasional TIK, Cahyono Tri Birowo, mewakili Kepala Pusintek yang berhalangan hadiri.</p> <p><img style="margin: 0px auto 10px; display: block;" alt="Tata Kelola TIK II" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/file/pusku/Tata_Kelola_TIK_II.jpg" height="331" width="450" /></p> <p style="text-align: justify;">Dalam Ceramah bertema “Tata Kelola TIK Kementerian Keuangan” disampaikannya, seluruh unit eselon I telah menyusun Dokumen DRP (Disaster Recovery Plan). Penyesuaian/penyempurnaan DRP berdasarkan hasil switchover. Dilakukan uji restore back up system secara berkala. Uji Switchover tahun 2019 dilakukan untuk aplikasi yang bersifat sangat kritikal dan kritikal. Aplikasi non kritikal akan ditambahkan untuk uji switchover pada tahun 2020.</p> <p style="text-align: justify;">Terkait dengan Tata Kelola TIK, permintaan arahan Menteri Keuangan adalah mengenai, pertama, Data. Komitmen unit eselon I dalam data sharing melalui Sistem Layanan Data Kementerian Keuangan (SLDK). Tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, penunjukan Koordinator dan Wali Data tingkat Pusat. Kedua, Penerapan e-Kemenkeu. Komitmen penerapan Nadine (Office Automation) oleh seluruh unit eselon I mulai tahun 2020. Ketiga, Tata Kelola TIK Kementerian Keuangan. Integrasi Infrastruktur TIK, terdiri atas unit eselon I berfokus pada pengembangan core system dan proses bisnis dan Infrastruktur TK dikelola secara terpusat di Unit TIK Pusat. Keempat, Konsolidasi Budget TIK, yaitu Konsolidasi anggaran TIK tahun 2020 untuk penganggaran server, storage, jaringan TIK (Kantor Pusat), sewa komunikasi data DJP, dan Pusat komunikasi data kapal DJBC. Anggaran TIK untuk proyek lanjutan, perangkat end user, pengembangan core system unit eselon I, dan pengembangan jaringan Kantor Vertikal masih tetap di masing-masing unit eselon I.</p> <p style="text-align: justify;">Terkait dengan investasi TIK, sampai dengan semester I tahun 2019, dari 68 proyek TIK Strategis terdiri dari 12 proyek selesai dan 50 proyek on progress. Jadi tugas Pusintek tidak hanya melakukan pengelolaan terkait infrastruktur, keamanan informasi, tetapi juga mengonsolidasikan dan mengkoordinasikan seluruh proyek TIK saat ini.</p> <p style="text-align: justify;">Faktor Penguatan Organisasi TIK diusulkan sesuai best practice: (i) dalam jangka panjang perlu dipertimbangkan dibentuk organisasi TIK terintegrasi di Kementerian Keuangan, (ii) dalam jangka pendek perlu dibentuk semacam Office of CIO berfungsi memberikan guidance/oversight/coordination terhadap pengelolaan Information and Communication of Technology (ICT) Kementerian Keuangan.</p> <p style="text-align: justify;">Pelatihan ini dirancang agar pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan mampu melakukan review IT Governance yang telah diimplementasikan dan meningkatkan manfaat nyata dari implementasi IT Governance.</p>