Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan (PPAK) BUM Desa Tingkatkan Kompetensi Pengelola BUM Desa NTT

Pusdiklat Keuangan Umum

Minggu, 20 Oktober 2024 09:51 WIB

<p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:150%"><span style="font-family:Aptos,sans-serif"><span lang="EN-ID" style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:150%"><span style="font-family:"Times New Roman",serif">Pada tanggal 15 s.d. 16 Oktober 2024, berlangsung Bimbingan Teknis Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan (PPAK) untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini merupakan rangkaian program PPAK Bum Desa Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) yang berlangsung pada sejumlah daerah di Indonesia. Bimtek PPAK Bum Desa NTT merupakan kolaborasi  PKN STAN dan Kanwil DJPb NTT. </span></span></span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:150%"><span style="font-family:Aptos,sans-serif"><span lang="EN-ID" style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:150%"><span style="font-family:"Times New Roman",serif">Kegiatan Bimtek diikuti oleh 144 peserta, terdiri dari 94 peserta luring dan 50 peserta daring. Mereka merupakan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), tenaga ahli dan pendamping desa, serta perangkat desa dan pengurus BUMDesa di Provinsi NTT.</span></span></span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:150%"><span style="font-family:Aptos,sans-serif"><span lang="EN-ID" style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:150%"><span style="font-family:"Times New Roman",serif">Acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo, bersama Direktur PKN STAN, Evy Mulyani. Dalam sambutannya, Catur menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan bagi BUMDesa dalam mendorong pembangunan ekonomi di tingkat desa. Selain itu, Evy Mulyani menekankan peran kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan pemerintah daerah, dalam mendukung keberlanjutan program PPAK.</span></span></span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:150%"><span style="font-family:Aptos,sans-serif"><span lang="EN-ID" style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:150%"><span style="font-family:"Times New Roman",serif">Selama dua hari, tim pengabdian masyarakat yang meliputi Nina Andriana, Deni Herdiyana, Dyah Purwanti, Siswanto, dan Arifah Fibri Andriani dari PKN STAN dan Jamila Lestyowati dari Pusdiklat Keuangan Umum, memberikan pembekalan secara komprehensif kepada para peserta. Peserta mendapatkan materi seputar dasar-dasar akuntansi, pengenalan aplikasi akuntansi, dan simulasi penyusunan laporan keuangan.</span></span></span></span></span></span></p> <p><span lang="EN-ID" style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:"Times New Roman",serif">Melalui kegiatan ini, BUM Desa di NTT diharapkan mampu mengimplementasikan akuntabilitas keuangan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan BUM Desa, sehingga dapat meningkatkan transparansi dan tata kelola yang lebih profesional. BUMDesa juga diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam memajukan perekonomian desa sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Program PPAK BUMDesa ini akan terus dilaksanakan di berbagai daerah untuk memastikan seluruh BUMDesa di Indonesia memiliki standar akuntabilitas yang baik.</span></span></span></p>