Berita :: Peran Pranata Komputer Terampil untuk Mewujudkan “Making Indonesia 4.0"

Peran Pranata Komputer Terampil untuk Mewujudkan “Making Indonesia 4.0"

Pusdiklat Keuangan Umum

Selasa, 15 Januari 2019 01:28 WIB

[Jakarta] Pusdiklat Keuangan Umum mengawali tahun 2019 dengan menyelenggarakan Diklat Fungsional Pranata Komputer Tingkat Terampil Angkatan I. Diklat yang bekerja sama dengan Pusdiklat Badan Pusat Statistik ini merupakan salah satu prasyarat bagi pegawai agar dapat diangkat dalam jabatan fungsional Pranata Komputer Terampil.

Peserta diklat diutamakan adalah Pejabat Fungsional Pranata Komputer atau pegawai struktural yang ingin mendalami ilmu pranata komputer. Diklat diadakan pada 14 Januari 2019 sampai 27 Februari 2019 di Pusdiklat BPS, Depok.
Diklat dibuka dengan ceramah dari Kepala Pusdiklat Keuangan Umum, Ibu Heni Kartikawati. Ibu Heni memaparkan isu Revolusi Industri yang merupakan perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya.
<img alt="" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/pusdik_KU/WhatsApp-Image-2019-01-14-at-10.27.40.jpeg" />

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia sebagaimana revolusi generasi pertama melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin. Kemudian generasi kedua, melalui penerapan konsep produksi massal dan mulai dimanfaatkannya tenaga listrik. Generasi ketiga ditandai dengan penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri. Revolusi industri generasi keempat dimulai pada abad 21, yang merupakan era Internet of Things, pemanfaatan internet untuk berbagi informasi, menganalisanya, dan menggunakannya untuk membuat keputusan, serta pembuatan robot, kecerdasan buatan, virtual reality, dan sebagainya.
Kementerian Perindustrian telah merancang “Making Indonesia 4.0” untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industry 4.0 (generasi keempat). Guna mencapai sasaran tersebut, langkah kolaboratif ini melibatkan beberapa pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Keuangan. Contoh tranformasi digital di lingkungan Kementerian Keuangan antara lain aplikasi E-Prime yang terdiri dari Cuti Online, e-Performance, Nadine, sampai Nadine 2.0 di mana pegawai bisa membuat surat secara online. Transformasi digital akan sangat bergantung kepada peran aktif pemangku jabatan fungsional pranata komputer.
Peran Pranata Komputer dalam Making Indonesia 4.0 melalui Tugas dan Fungsinya di Kemenkeu, yaitu berperan aktif menyiapkan, memperbaiki dan memperbaharui infrastruktur; mentransformasikan metode kerja di lingkungannya agar lebih produktif; serta menuntut diri untuk terus maju dan belajar sepanjang hayat.

Layanan Informasi Unit

Pelayanan Publik