Pembukaan Pelatihan Analisis Kebutuhan Pembelajaran Angkatan I

Pusdiklat Keuangan Umum

Senin, 11 Februari 2019 07:13 WIB

<p style="text-align: justify;">Pelatihan Analisis Kebutuhan Pembelajaran bertujuan meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Keuangan terkait Analisis Kebutuhan Pembelajaran dalam rangka pengembangan sumber daya manusia guna mendukung pencapaian target kinerja organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="AKP I 2" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/file/pusku/2019/AKP_I_2.JPG" height="480" width="720" /></p> <p style="text-align: justify;">Untuk mencapai tujuan tersebut, Pusdiklat Keuangan Umum mengagendakan penyelenggaraan Pelatihan Analisis Kebutuhan Pembelajaran sebanyak dua angkatan, yaitu Angkatan I pada 11-15 Februari 2019 dan Angkatan II pada 18-22 Maret 2019 di Pusdiklat Keuangan Umum. Pembukaan Pelatihan Analisis Kebutuhan Pembelajaran Angkatan I diselenggarakan pada Senin, 11 Februari 2019, bertempat di R.603 Pusdiklat Keuangan Umum. Acara pembukaan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Pusdiklat Keuangan Umum Heni Kartikawati dengan didampingi oleh Kepala Subbidang Penyelenggaraan II M. Taufik Hidayat.</p> <p style="text-align: justify;">Heni Kartikawati dalam ceramahnya menyampaikan, proses dimulainya Analisis Kebutuhan Pembelajaran di Badan Pendidikan dan Pelatihan telah dimulai sejak institusi yang dahulu bernama Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan berusia satu tahun dengan tujuan yang sama. Agar dapat memberikan pelayanan yang lebih terhadap pembangunan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Keuangan, maka perlu dilakukan proses perencanaan terlebih dahulu, yaitu melalui pelaksanaan Identifikasi Kebutuhan Diklat (IKD) yang tertuang dalam PMK Nomor 37/PMK.012/2014.</p> <p style="text-align: justify;">Ketika Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan telah bertransformasi menjadi Corporate University pada tahun 2015, kegiatan pembejaran yang dahulu masih bersifat tradisional, harus berubah menjadi kegiatan pembelajaran yang in line dengan strategi pencapaian kinerja pegawai masing-masing melalui Analisis Kebutuhan Pembelajaran sebagaimana telah ditetapkan oleh PMK Nomor 45/PMK.011/2018.</p> <p style="text-align: justify;">Heni Kartikawati berharap adanya sinergi antar unit eselon I untuk mengindentifikasi kebutuhan pembelajaran strategis agar pembelajaran yang dibutuhkan mengarah kepada target kinerja yang akan dicapai karena kepemilikan (ownership) pembelajaran kini berada di seluruh unit eselon I, tidak hanya Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Kementerian Keuangan Corporate University menuntut setiap pegawai untuk meningkatkan kecakapan (skill) dan gaya belajar atau budaya belajar yang berbeda atau berubah.</p>