Pelatihan Proses Bisnis Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko untuk Auditor dan Calon Auditor

Pusdiklat Keuangan Umum

Selasa, 24 September 2019 08:49 WIB

<p style="text-align: justify;">Auditor dan Calon Auditor di lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan yang akan menangani unit Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko mengikuti Pelatihan Proses Bisnis Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko untuk Auditor dan Calon Auditor selama lima hari, yaitu pada 23-27 September 2019 di Ruang Kelas 603 Pusdiklat Keuangan Umum.</p> <p style="text-align: center;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px;" alt="Proses Bisnis DJPPR" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/file/pusku/Proses_Bisnis_DJPPR.jpg" height="469" width="450" /></p> <p style="text-align: justify;">Sebelum pelatihan dibuka secara resmi, Alexander Zulkarnain selaku Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, menyampaikan Ceramah tentang Perencanaan Penugasan Audit Intern, Pertimbangan Perencanaan, Penilaian Risiko dan Evaluasi Pengendalian Intern, dan diakhiri dengan penyampaian pesan-pesan.</p> <p style="text-align: justify;">Auditor harus mengembangkan dan mendokumentasikan rencana untuk setiap penugasan, termasuk tujuan, ruang lingkup, waktu, dan alokasi sumber daya penugasan. Rencana penugasan audit intern dimaksudkan untuk menjamin bahwa tujuan audit intern tercapai secara berkualitas, ekonomis, efisien, dan efektif. Dalam merencanakan penugasan, auditor internal harus mempertimbangkan strategi dan sasaran dari kegiatan yang sedang direviu dan mekanisme yang digunakan dalam mengendalikan kinerjanya. Risiko signifikan atas sasaran, sumber daya, dan operasi aktivitas yang direviu, dan bagaimana menurunkan dampak risiko tersebut sampai pada tingkat yang dapat diterima.</p> <p style="text-align: justify;">Pada saat melakukan penilaian risiko dan evaluasi pengendalian intern akan dihasilkan hal-hal berikut, yaitu informasi umum audit, efektivitas proses tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian audit, daftar risiko dalam bentuk matrik risiko dan pengendalian, risiko fraud pada area dan proses yang diaudit, dan informasi penting lainnya yang relevan dengan keseluruhan rencana penugasan yang akan datang, secara khusus, hal apa yang masih menjadi perhatian untuk penugasan yang sedang berjalan.</p> <p style="text-align: justify;">Pada akhir ceramahnya di hadapan 26 peserta yang hadir, Alexander Zulkarnain menyampaikan beberapa pesan penting, yaitu pertama, berpegang teguh pada tiga keahlian khas kita, yaitu governance, risk, dan control. Kedua, pahami pelajaran dengan mendalam agar dapat mengidentifikasi GRC dari transaksi dan model bisnis yang dipelajari. Ketiga, dapatkan gambaran mengapa dan bagaimana proses bisnis di Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.</p>