Pelatihan Pengelolaan Kinerja Angkatan V

Pusdiklat Keuangan Umum

Senin, 19 Agustus 2019 04:58 WIB

<p style="text-align: justify;"><br /><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="IMG 9142" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/file/pusku/2019/Pengelolaan_Kinerja_V/IMG_9142.JPG" height="480" width="720" />[JAKARTA] Pada hari Senin, 19 Agustus 2019 bertempat di Aula Pusdiklat Keuangan Umum telah dilaksanakan pembukaan Pelatihan Pengelolaan Kinerja Angkatan V yang dibuka oleh Bapak Finaldo selaku Kepala Bagian Pengelolan Kinerja dan Risiko Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal yang sekaligus juga menjadi narasumber ceramah.</p> <p style="text-align: justify;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="IMG 9148" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/file/pusku/2019/Pengelolaan_Kinerja_V/IMG_9148.JPG" height="480" width="720" />Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan mengenai keberhasilan Kementerian Keuangan yang selama enam tahun berturut-turut dari 2012 s.d. 2018 mendapatkan nilai A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam hal laporan kinerja. Namun dengan hasil yang membanggakan ini tidak boleh menjadikan Kementerian Keuangan berpuas diri namun tetap bergerak lebih baik lagi sebagaimana arahan Menteri Keuangan yang menginginkan Kementerian Keuangan agar menjadi organisasi yang berperan sebagai "<em>innovator</em>, <em>prime mover</em>, dan inspirator".</p> <p style="text-align: justify;">IKU jangan membuat unit di bawah Kementerian Keuangan berpikir terkotak-kotak. Manajemen kinerja (IKU) sebagai alat agar antar eselon I memiliki <em>connecting</em>, <em>support</em>, dan <em>sinergy</em>. Pada peta strategi<em> Learning and Growth Perspective</em>, penetapan target dan realisasi bersifat <em>Non-negotiable</em>, dan Target IKU harus <em>challenging</em>.</p> <p style="text-align: justify;">Tahun 2019 ini kebijakan Kementerian Keuangan dalam hal menajemen kinerja diantaranya: perumusan IKU pada perspektif <em>stakeholder</em> yang lebih konkret dalam mewujudkan pengelolaan fiskal yang inklusif dan berkeadilan sesuai visi Kementerian Keuangan, penyederhanaan jumlah Sasaran Strategis dari 13 menjadi 12 dan IKU dari 33 menjadi 30, mengakomodasi hasil LoM dalam IKU Tahun 2019, mengidentifikasi risiko dalam melakukan mitigasi untuk menjaga terlaksananya kegiatan strategis Kementerian Keuangan antara lain pengelolaan anggaran berkualitas dan pelaksanaan inisiatif RB mewujudkan transformasi digital Kementerian Keuangan, penyelarasan manajemen kinerja dan dokumen perencanaan seperti <em>Comprehensive Budget Document</em> (CBD) melalui: Penetapan 6 Inisiatif Strategis pada level Kemenkeu-Wide dan Penetapan <em>trajectory</em> (pemantauan progres) Inisiatif Strategis secara triwulanan, baik dalam penyelesaian kegiatan, output, dan maupun anggaran.</p> <p style="text-align: justify;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="IMG 9162" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/file/pusku/2019/Pengelolaan_Kinerja_V/IMG_9162.JPG" height="480" width="720" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p>