Berita :: Masa Purnabhakti adalah sebuah Siklus dalam Kehidupan yang Normal

Masa Purnabhakti adalah sebuah Siklus dalam Kehidupan yang Normal

Pusdiklat Keuangan Umum

Selasa, 21 Januari 2020 14:04 WIB

<img src="" width="691"> Memasuki tahun anggaran 2020, Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan pelatihan tatap muka, yaitu Pelatihan Persiapan Purnabhakti Angkatan I pada tanggal 20-24 Januari 2020 bertempat di Aula Pusdiklat Keuangan Umum. Peserta pelatihan direncanakan berjumlah 32 orang dan berasal dari beberapa unit di Kementerian Keuangan. Kepala Biro Sumber Daya Manusia Humaniati bertindak selaku Penceramah dan sekaligus membuka pelatihan tersebut secara resmi. Dalam ceramahnya yang berlangsung selama satu jam dijelaskan, masa purnabhakti adalah sebuah siklus dalam kehidupan yang normal. Artinya semua orang yang bekerja akan mencapai siklus itu. Bukan sesuatu yang negatif atau bukan sesuatu yang bisa kita hindari. Setinggi apapun jabatan seseorang, maka dia akan memasuki masa purnabhakti. "Tidak ada PNS yang bekerja terus-menerus (everlasting). Artinya masa purnabhakti harus kita sambut dengan sukacita, bukan dengan perasaan negatif. Jangan membayangkan Bapak/Ibu tidak akan bekerja lagi, tetapi bayangkan apa yang seharusnya dilakukan pada saat purnabhakti itu yang tidak bisa dilakukan pada saat Bapak/Ibu bekerja," kata Humaniati. Lebih lanjut Humaniati menambahkan, pada saat akan memasuki pensiun, sembilan bulan sebelumnya unit kerja pegawai yang akan memasuki pensiun harus sudah mengajukan nama-nama pegawai yang akan memasuki pensiun ke Biro Sumber Daya Manusia, sehingga tidak terjadi keterlambatan penerbitan Surat Keputusan Pensiun yang pernah dialami tahun sebelumnya. Dengan demikian pada saat memasuki pensiun nanti, pegawai sudah langsung mendapat Surat Keputusan Pensiun dan mendapat hak-hak sebagai pensiunan. Apalagi saat ini Kementerian Keuangan sedang membangun penetapan pensiun secara online, sehingga pegawai tidak perlu lagi melakukan submit data-data atau berkas-berkas yang dibutuhkan karena akan diproses secara otomatis. Melalui slide yang ditampilkan, Humaniati juga menjelaskan strategi menghadapi pensiun, yaitu menjaga kesehatan, merancang keuangan, melaksanakan hobi, menjaga networking, dan meningkatkan kegiatan yang bersifat sosial dan religius. <img src="" width="703"> <img src="" width="704"><h1> </h1>

Layanan Informasi Unit

Pelayanan Publik