UMKM Mau Lapor SPT Pake NIK? Gampang Kok!

Balai Diklat Keuangan Palembang

Jumat, 17 Maret 2023 12:44 WIB

<p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="background-color:white"><span style="font-family:"Arial",sans-serif"><span style="color:black">Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah (Kemenkop UMKM) pada bulan Maret 2021, kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (</span></span></span><span style="font-family:"Arial",sans-serif">UMKM) <span style="background-color:white"><span style="color:black">terhadap PDB sebesar 61,07%. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian selaras dengan kontribusinya terhadap pendapatan negara melalui pajak. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2022 tentang batas peredaran bruto atau omzet tidak kena pajak bagi para pelaku UMKM, UMKM sebagai WP badan yang memiliki omzet diatas Rp500 juta wajib melakukan pembayaran pajak dan melaporkannya ke dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahunan. </span></span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="background-color:white"><span style="font-family:"Arial",sans-serif"><span style="color:black">Adapun sejak 2022 lalu, pemerintah memberlakukan migrasi NIK menjadi NPWP. Dalam rangka sosialisasi pelaporan SPT yang dikoordinasikan oleh Sekretariat Bersama Kemenkeu Satu Sumatera selatan, pada hari kamis, tanggal 16 Maret 2023, BDK Palembang menyelenggarakan  seminar Kemenkeu <em>Corpu Open Class</em> (KCOC) Uangku Episode 2 : “UMKM Mau Lapor SPT Pake NIK? Gampang Kok!”. Kegiatan tersebut berlangsung secara luring di </span></span></span><span style="font-family:"Arial",sans-serif">Rumah Kreatif Kemenkeu Satu Sumsel – Tower Dana Rakca dari pukul 14.00 s.d. 17.00 WIB. Peserta yang hadir pada kegiatan KCOC tersebut berasal dari kalangan </span><span style="font-family:"Arial",sans-serif"><span style="color:black">pelaku </span></span><span style="font-family:"Arial",sans-serif">UMKM<span style="color:black">  binaan Sekretariat Bersama Kemenkeu Satu Sumatera Selatan.</span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify"><span style="font-size:11pt"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="background-color:white"><span style="font-family:"Arial",sans-serif"><span style="color:black">KCOC ini menghadirkan tiga penyuluh pajak dari Kanwil DJP </span></span></span><span style="font-family:"Arial",sans-serif">Sumsel dan Kepulauan Babel, yakni Waluyo, Mohammad Fauzan Hardiwirawan, Hendra Saputra. Adapun sesi pemaparan materi dan diskusi dimoderatori oleh Rahmad Guntoro, widyaiswara ahli muda di lingkungan BDK Palembang. Peserta sangat fokus menyimak pemaparan materi serta antusias dan aktif berdiskusi, khususnya terkait skema perhitungan PPh serta penggunaan NPWP dan EFIN. [DN]</span></span></span></p>