PJJ Perencanaan dan Penyelenggaraan Desa, Wujud Nyata Sinergi Kewilayahan BDK Denpasar

Balai Diklat Keuangan Denpasar

Senin, 7 Maret 2022 19:02 WIB

<p class="ql-align-justify"><img src=""></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Mengawali Bulan Maret 2022, Balai Diklat Keuangan Denpasar menyelenggarakan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Perencanaan dan Penganggaran Desa. Pelatihan ini merupakan pelatihan pertama yang diselenggarakan oleh BDK Denpasar. PJJ Perencanaan dan Penyelenggaraan Desa diikuti oleh peserta yang merupakan kepala desa dari berbagai daerah di Provinsi Bali. Pelatihan ini direncanakan berlangsung tanggal 7 s.d. 10 Maret 2022. Sebagai salah satu pelatihan baru di tahun 2022, PJJ Perencanaan dan Penyelenggaraan Desa langsung difasilitatori oleh berbagai pihak seperti widyaiswara BDK Denpasar, pengajar dari DPMD, serta pengajar dari BPKP. PJJ Perencanaan dan Penyelenggaraan Desa ini juga merupakan salah satu implementasi sinergi kewilayahan yang diselenggarakan oleh BDK Denpasar.</p><p class="ql-align-justify">Pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala BDK Denpasar, Ibu Endang Pancawardani. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan semacam ini diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat desa dalam mengelola dana desa yang lebih optimal. Selain itu, dengan pelatihan ini merupakan suatu kesempatan yang bagus dalam membangun kerja sama antara Kementerian Keuangan dengan desa-desa yang ada di Indonesia. Melalui pelatihan ini juga merupakan wujud nyata peran Kementerian Keuangan melalui BPPK dalam menyelenggarakan pelatihan secara gratis guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan perangkat desa dalam memaksimalkan dan mengelola dana desa yang berada di wilayahnya.</p><p class="ql-align-justify">Alokasi dana desa yang telah dianggarkan di dalam APBN setiap tahun memerlukan penanganan khusus dalam pengelolaannya. Dengan memanfaatkan dana desa tersebut untuk membiayai program-program produktif yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Dana yang telah pemerintah pusat gelontorkan tersebut tidak serta merta dibiarkan begitu saja tanpa adanya output yang dihasilkan, setiap rupiah yang didistribusikan dalam bentuk dana desa tersebut harus dikelola dan dapat dipertanggung jawabkan. Slogan membangun dari desa jangan hanya berhenti dalam bentuk kata-kata saja, namun harus dapat diwujudkan dalam bentuk nyata. Segala keterbatasan yang ada di desa jangan dijadikan kendala dalam memajukan desa tersebut. </p><p class="ql-align-justify">Tujuan diselenggarakannya PJJ Perencanaan dan Penyelenggaraan Desa diharapkan dapat tercapai dan memberikan manfaat bagi peserta dan seluruh jajaran di unitnya. Dalam pelatihan ini sebanyak 60 peserta kemudian dibagi ke dalam dua kelas dengan harapan materi yan disampaikan oleh narasumber benar-benar dapat dimengerti dan diimplementasikan oleh peserta pelatihan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><img src=""><img src="" width="413" style=""></p><h1><br></h1>