Sebuah Open Class tentang Analisa Kepuasan Pelanggan

Balai Diklat Kepemimpinan Magelang

Kamis, 4 April 2019 15:37 WIB

<p style="text-align: justify;">(Magelang) Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan pelayanan, banyak yang tidak mengetahui kepuasan pelanggannya dan munculah banyak persepsi yang berakibat muncul banyak permasalahan yang dihadapi. Kepuasan pelanggan ini merupakan bagian penting dalam sebuah bisnis yang berkelanjutan. Hal ini lah yang selasa, 2 April 2019 lalu di bahas dalam <em>Open Class Customer Satisfaction Analysis,</em> bersama Widyaiswara Balai Diklat Kepemimpinan, Supriyanto dan<em> Professional Trainer and Motivator,</em> Anto Nugroho.</p> <p style="text-align: justify;"><img style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left;" alt="WhatsApp Image 2019-04-04 at 22.20.17" src="https://klcstatic.kemenkeu.go.id/portal-bppk-uploads/old/images/file/magelang/WhatsApp_Image_2019-04-04_at_22.20.17.jpeg" height="329" width="329" /></p> <p style="text-align: justify;"><em>Open Class</em> Analisis Kepuasan Pelanggan ini dihadiri oleh 32 Peserta yang berasal dari berbagai unit baik Instansi Pemerintah maupun Universitas di sekitar Magelang, Kedu dan Yogyakarta. Open Class sangat menarik untuk diikuti. Peserta mempelajari penting kepuasan pelanggan dan cara mengukurnya. Banyak metode memang untuk mengukur kepuasan ini, mulai dari sistem keluhan dan saran, <em>Ghost Shopping, Lost Customer Analysis</em>, hingga Survey Kepuasan Pelanggan.</p> <p style="text-align: justify;">Pada saat <em>Open class</em> peserta juga mempelajari bagaimana menganalisa permasalahan kepuasan pelanggan dari berbagai faktor yang diawali dengan mendengarkan, hasilnya peserta memahami bahwa Kepuasan pelanggan sangat perlu dipertahankan dan di tingkatkan demi bisnis yang berkelanjutan, dengan di dokumentasi standar kerja pada setiap tahapan. Oleh karena Kepuasaan merupakan hak semua orang untuk mendapatkannya dan kewajiban semua orang untuk memberikannya, sebagaimana disampaikan Anto Nugroho.</p> <p style="text-align: justify;">Salam memimpin perubahan</p>