home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Layanan Pengaduan Pusdiklat Bea dan Cukai
Gratifikasi Online
SIPPN
Whistle Blowing System
LAPOR
Permohonan Informasi Publik
Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih & Melayani (ZI WBBM )
Instagram
Twitter
Youtube
Sistem Pengendalian Internal
Standar Pelayanan Pembelajaran
Maklumat Layanan
Janji Layanan
Moto Layanan
LPSE Kementerian Keuangan
Penutupan Pelatihan Teknis Transnational Organized Crimes Angkatan I Tahun Anggaran 2019
Pusdiklat Bea dan Cukai
Jumat, 12 Juli 2019 10:10 WIB
[Jakarta] Jumat, 12 Juli 2019. Pelatihan Teknis Transnational Organized Crimes Angkatan I Tahun Anggaran 2019 berakhir sudah. Acara penutupan pelatihan tersebut dilaksanakan di Auditorium Utama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai. Pelatihan Teknis Transnational Organized Crimes Angkatan I telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juni s.d. 12 Juli 2019. Acara penutupan pelatihan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Bapak Zaenal Imtihan serta dihadiri oleh panitia penyelenggaraan.
Dalam sambutannya Bapak Zaenal Imtihan menyampaikan bahwa Indonesia berada di posisi strategis dalam arus perdagangan internasional khususnya di negara-negara ASEAN. Indonesia sangat potensial untuk menjadi tempat peredaran barang-barang lintas negara. Disinilah pentingnya peran DJBC dalam mengawasi keluar masuknya barang dan memastikan tidak ada penyelundupan barang-barang yang tidak semestinya, terutama para pegawai yang bekerja di Bandara Internasional, Pelabuhan Internasional dan Pos Lintas Batas Negara sebagai frontliner Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang bersinggungan langsung dengan lalu lintas orang dan barang dari luar negeri. Bea dan Cukai melakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil untuk pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data kependudukan dan KTP elektronik pada hari selasa tanggal 23 April 2019. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi menjelaskan melalui Penandatanganan Kerja Sama ini, kedua belah pihak akan saling bertukar data yang dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Ditjen Dukcapil sebagai pengelola database kependudukan akan memberikan akses kepada bea cukai atas data-data kependudukan yang dibutuhkan dalam rangka optimalisasi proses pengawasan, pelayanan dan penerimaan di bidang kepabeanan dan cukai seperti pengawasan barang penumpang dan kejahatan lintas negara (Transnational Crime). Tugas yang di emban oleh peserta sebagai pegawai Bea dan Cukai yang bersinggungan langsung itu sangat beresiko dan dituntut kewaspadaan diri peserta setiap waktu. Walaupun demikian, peserta harus mampu melaksanakan tugas sebaik mungkin. Oleh karena itu, dengan selesainya pelatihan ini kami harapkan peserta mendapatkan tambahan pengetahuan tentang Transnational Organized Crime dan pencegahannya untuk masuk ke Indonesia.
Diakhir sesi Acara, Beliau mengharapkan kepada seluruh peserta agar segala pendidikan, pelatihan yang telah didapat sebagai modal dalam meningkatkan hasil kerja peserta, sehingga pelayanan semakin sigap, dan pengawasan semakin kuat.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik