home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Layanan Pengaduan Pusdiklat Bea dan Cukai
Gratifikasi Online
SIPPN
Whistle Blowing System
LAPOR
Permohonan Informasi Publik
Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih & Melayani (ZI WBBM )
Instagram
Twitter
Youtube
Sistem Pengendalian Internal
Standar Pelayanan Pembelajaran
Maklumat Layanan
Janji Layanan
Moto Layanan
LPSE Kementerian Keuangan
Penutupan Pelatihan Jarak Jauh Pemeriksaan Barang Impor Lanjutan Angkatan I Tahun Anggaran 2021
Pusdiklat Bea dan Cukai
Kamis, 1 Juli 2021 10:48 WIB
[Jakarta] Rabu, 30 Juni 2021. Pelatihan Jarak Jauh Pemeriksaan Barang Impor Lanjutan Angkatan I Tahun Anggaran 2021 berakhir sudah. Acara penutupan pelatihan tersebut dilaksanakan melalui zoom cloud meeting Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai. Pelatihan Jarak Jauh Jarak Jauh Pemeriksaan Barang Impor Lanjutan Angkatan I telah dilaksanakan pada tanggal 31 Mei s.d. 30 Juni 2021. Acara penutupan pelatihan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Bapak Zaenal Imtihan serta dihadiri oleh pejabat struktural di lingkungan Pusdiklat Bea dan Cukai dan panitia penyelenggaraan.
Kepala Bidang Penyelenggaraan menyampaikan bahwa salah satu fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah melakukan pengawasan kegiatan impor, ekspor dan kegiatan di bidang kepabeanan dan cukai lainnya secara efektif dan efisien melalui penerapan sistem manajemen risiko yang handal, intelijen, dan penyidikan yang kuat, serta penindakan yang tegas dan audit
kepabeanan dan cukai yang tepat. Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemeriksaan
barang impor, DJBC menggunakan Harmonized System atau biasa disebut HS. HS merupakan suatu daftar penggolongan barang yang dibuat secara sistematis dengan tujuan mempermudah penetapan tarif, transaksi perdagangan, pengangkutan dan statistik yang telah diperbaiki dari sistem klasifikasi sebelumnya. Pengklasifikasian produk secara internasional ini bertujuan agar semua negara memiliki persepsi yang sama mengenai jenis barang yang diimpor/ekspor. Sekaligus memudahkan Bea Cukai yang merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah untuk mengawasi pergerakan barang yang masuk ataupun keluar Indonesia.
Selama menjalankan Pelatihan Jarak Jauh Pemeriksaan Barang Impor Lanjutan, peserta telah dibekali pengetahuan dan kompetensi mengenai teknik pemeriksaan yang benar, teknik pemeriksaan jenis barang tertentu, serta komunikasi dalam pemeriksaan. Disamping itu, peserta telah dibekali pengalaman Action Learning yang akan menambah pengetahuan peserta mengenai pemeriksaan fisik dan dokumen barang impor. Setelah menyelesaikan pelatihan ini, diharapkan peserta dapat melakukan pemeriksaan barang impor secara tepat sesuai dengan penggolongan Harmonized System dan ketentuan yang berlaku. Selain itu juga diharapkan kompetensi teknis pemeriksaan yang peserta miliki dapat menghasilkan Laporan Hasil Pemeriksaan Barang Impor yang berkualitas.
Di Akhir sesi Acara, Beliau menyampaikan bahwa kurang lebih sudah 5 minggu peserta mengikuti pelatihan secara daring di Pusdiklat Bea dan Cukai dan Action Learning di tempat kerja masing- masing. Namun peningkatan dan pengembangan kompetensi diri merupakan kegiatan yang tidak akan pernah berhenti yang bisa dipelajari dari pengalaman, penugasan ditempat kerja maupun sharing dari rekan kerja lainnya. Saatnya peserta kembali ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan kualitas baru yang lebih baik dibandingkan diri peserta sebelumnya.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik