home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Layanan Pengaduan Pusdiklat Bea dan Cukai
Gratifikasi Online
SIPPN
Whistle Blowing System
LAPOR
Permohonan Informasi Publik
Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih & Melayani (ZI WBBM )
Instagram
Twitter
Youtube
Sistem Pengendalian Internal
Standar Pelayanan Pembelajaran
Maklumat Layanan
Janji Layanan
Moto Layanan
LPSE Kementerian Keuangan
Pembukaan Pelatihan Teknis Kesamaptaan Angkatan I Tahun Anggaran 2019
Pusdiklat Bea dan Cukai
Senin, 18 Februari 2019 09:59 WIB
[Jakarta] Senin, 18 Februari 2019. Upacara Pembukaan Pelatihan Teknis Kesamaptaan Angkatan I Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan di Lapangan Upacara Pusdiklat Bea dan Cukai. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Bapak Nugroho Wahyu Widodo, yang dihadiri oleh Pejabat Struktural baik di lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai maupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Pelatih Kopassus TNI-AD.
Pelatihan Teknis Kesamaptaan Angkatan I akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Februari 2019 dengan jumlah 60 (enam puluh) peserta dan akan berakhir pada tanggal 22 Maret 2019.
Dalam sambutan Bapak Nugroho Wahyu Widodo menyampaikan bahwa mayoritas dari peserta merupakan keluarga baru Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang tentunya diharapkan sebagai sosok yang muda dan dinamis serta penuh energi dan optimisme di era generasi milenial. Peserta juga diharapkan bisa membawa ide-ide segar, pemikiran kreatif dengan metode thinking out of the box yang inovatif, serta harus mampu beradaptasi dengan cepat dalam memahami situasi dan kondisi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Sehingga peserta dapat menjalankan tugas sesuai visi, misi dan fungsi utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan tetap senantiasa memperhatikan prioritas saat bertugas. Namun dari hasil berbagai survey, sebagian generasi milenial cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial. Generasi milenial cenderung fokus kepada pola hidup kebebasan dan hedonisme serta cenderung menginginkan hal yang instan dan tidak menghargai proses. Hal tersebut yang menjadi tantangan terbesar peserta menjadi generasi milenial Indonesia.
Diakhir sambutannya Beliau mengharapkan agar peserta dapat mengikuti kesamaptaan dengan baik di Pusdiklat Bea dan Cukai. Tempat yang akan menjadi langkah awal peserta untuk meresapi dan menanamkan nilai-nilai loyalitas, jiwa korsa, tutur kata dan tingkah laku yang baik, ke dalam diri pribadi sebagai bekal dan pondasi peserta dalam membangun, meneruskan dan menjaga nama baik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai wujud kepedulian peserta terhadap masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik