home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Layanan Pengaduan Pusdiklat Bea dan Cukai
Gratifikasi Online
SIPPN
Whistle Blowing System
LAPOR
Permohonan Informasi Publik
Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih & Melayani (ZI WBBM )
Instagram
Twitter
Youtube
Sistem Pengendalian Internal
Standar Pelayanan Pembelajaran
Maklumat Layanan
Janji Layanan
Moto Layanan
LPSE Kementerian Keuangan
Berita Penutupan Pelatihan Jarak Jauh Pengawasan Barang Penumpang Wanita Tahun Anggaran 2021
Pusdiklat Bea dan Cukai
Selasa, 7 September 2021 10:40 WIB
[Jakarta] Senin, 6 September 2021. Pelatihan Jarak Jauh Pengawasan Barang Penumpang Wanita Tahun Anggaran 2021 berakhir sudah. Acara penutupan pelatihan tersebut dilaksanakan melalui zoom cloud meeting Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai. Pelatihan Jarak Jauh Pengawasan Barang Penumpang Wanita telah dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus s.d. 6
September 2021. Acara penutupan pelatihan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Bapak Zaenal Imtihan serta dihadiri oleh pejabat struktural di lingkungan Pusdiklat Bea dan Cukai dan panitia Penyelenggaraan.
Kepala Bidang Penyelenggaraan dalam amanatnya menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan akan memperketat pengawasan barang pribadi penumpang guna memastikan bukan barang titipan. Pasalnya, pemerintah mencatat banjir barang impor terus meningkat salah satunya karena modus splitting atas barang bawaan penumpang. Namun, untuk mencegah penyelewengan bea masuk dari barang impor penumpang, Bea dan Cukai punya skema pemetaan untuk mitigasi kebocoran impor dengan memonitor profil penumpang sampai asal muasal barang yang dibawa ketika mendarat atau berlabuh di tanah air. Otoritas memiliki data setiap orang yang pergi ke luar negeri yang bersinergi dari Kementerian Perhubungan. Dengan sistem yang dimiliki, dari sana pihaknya bisa mengetahui kebiasaan penumpang saat melancong, bahkan sebelum pergi bea cukai tahu barang apa saja yang dibawa saat keberangkatan. Jika terindikasi janggal, saat kembali ke Indonesia bea cukai akan melakukan pemeriksaan di tempat sebagai pembuktian seluruh barang adalah milik pribadi. Sementara itu, secara sistem barang bawaan penumpang tidak masuk dalam sistem seperti barang dari jasa pengiriman yang datanya sudah lengkap. Sehingga proses pengawasan dilakukan secara manual. Profil penumpang yang membawa barang lebih dari ketentuan adalah pada pedagang di toko online. Untuk itu, bea cukai saat ini menganalisis akun-akun toko online memastikan berapa harga barang-barang yang dijual dengan memperhitungkan rasionalitas dari modal barang tersebut sampai asal-usul barang. Pengawasan tersebut bertujuan untuk melindungi industri dan distributor dalam negeri yang pada dasarnya sudah patuh kepada mekanisme perpajakan yang berlaku. Sudah kurang lebih 2 minggu peserta berlatih dan belajar di Pusdiklat Bea dan Cukai, pada hari ini usai sudah rangkaian kegiatan pelatihan yang peserta ikuti. Namun sejatinya peningkatan dan pengembangkan kompetensi diri merupakan kegiatan yang tidak akan pernah berhenti.
Di Akhir sesi acara, Beliau menyampaikan bahwa segala bentuk pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan hanyalah bagian kecil dari proses peningkatan kompetensi yang peserta miliki, selebihnya peningkatan kompetensi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan media yang ada.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik