home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Pelatihan Jarak Jauh
Pelatihan Klasikal
Open Class
BDK Podcast Mappakoe
Dashboard Pelatihan
Kalender Pembelajaran
Pojok Keuangan BDK Makassar
Penyusunan Kebijakan Berbasis Penelitian
Balai Diklat Keuangan Makassar
Jumat, 21 Oktober 2022 16:57 WIB
[Makassar] Jumat, 21 Oktober 2022. Pada hari jumat (14/10) diberikan pembekalan kepada peserta Program Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Dasar-Dasar Metodologi Penelitian dan Pengolahan Data oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Syaiful. Pada kesempatan terebut beliau menyampaikan “Jika pegawai tidak tergugah dengan pesan dari Menteri Keuangan bahwa kita tidur dalam tumpukan data, rasanya terlalu, begitu juga kalau tidak aware dengan data yang begitu banyak berseliweran di hadapan kita semua.”
“KPPN adalah garda terakhir terjadinya pengeluaran negara dan oleh karena itu uang yang keluar itu harus diperhatikan betul oleh kita bersama sehingga bisa menghasilkan output, outcome, dan impact apa bagi masyarakat, itu kata kuncinya” imbuh beliau. Beliau melanjutkan, “Untuk kita dapat mengetahui dan memahami penguatan hal tersebut tentunya penguatan dalam konteks analisis data yang ada perlu dilakukan dan kegiatan PJJ ini menjadi sangat krusial sehingga nanti peserta mampu mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan melakukan pendalaman dari data atau informasi sehingga bisa menghasilkan suatu titik rekomendasi yang dapat dijadikan alat bagi pimpinan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan.”
“Jika kita keliru dalam melakukan hal tersebut teman-teman bisa bayangkan dampaknya, dari satu titik kesalahan yang kita lakukan dalam mengkaji dan menggunakan metodologi yang mungkin tidak tepat” imbuh beliau. Beliau juga menyampaikan pegawai DJPb telah mengikuti pelatihan data analytics bahkan mengikuti kompetisi hingga mendapatkan penghargaan. “Hal tersebut menjadi sangat luar biasa, posisi tempat yang jauh tidak mempengaruhi kemampuan analytics yang teman-teman miliki dan hal itu diperkuat dengan pelatihan ini. Sepuluh hari adalah waktu yang cukup bagi kita untuk menimba ilmu’’ tambah beliau.
Beliau juga menyampaikan ilustrasi bagaimana kajian mengenai pengelolaan uang persediaan terhadap idle cash menjadi bermanfaat di dalam memberikan masukan atau rekomendasi dan bagaimana hal tersebut melahirkan ide untuk kajian-kajian selanjutnya. “Hal ini sangat penting untuk mendukung apa yang selama ini digaungkan oleh Ibu Menteri mengenai kita Regional Chief Economist (RCE). Konteks itu tidak lepas dari peran kita sebagai Bendahara Umum Negara di daerah yang menjalankan instrument fiskal dengan baik’’ imbuh beliau.
Selain itu pada kesempatan ini juga beliau menyampaikan pesan bahwa sebagai RCE di daerah pegawai diharapkan mampu untuk mengidentifikasi masalah ekonomi kewilayahan, mampu melakukan penelitian yang dikaitkan dengan isu kewilayahan, serta mampu melakukan dengan alat dan metode yang tepat. Selain itu harus mampu merumuskan solusi dalam rangka menyelesaikan masalah perekonomian di daerah, mampu mengelola dan mengolah data dalam laporan terstruktur dalam bentuk penelitian, dan yang lebih penting lagi mampu melakukan kajian dampak sosial dari kebijakan yang diambil.
Selain itu beliau juga menyampaikan pesan DJPb senantiasa melakukan peningkatan kapasitas SDM dalam teknologi informasi guna mendukung pencapaian Kementerian Keuangan sebagai data driven organization. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan bahwa untuk mewujdkan hal tersebut maka organisasi harus menggunakan data dalam pengambilan keputusan, mampu memberlakukan data sebagai aset utama, menggunakan data analytics untuk alat pengambil kebijakan yang based on evidence.
Untuk mewujudkan data driven organization juga dapat dimulai dengan meningkatkan kolaborasi riset baik individu atau tim di unit atau lintas unit sehingga dapat meningkatkan analisis dalam bidang ekonomi dan fiskal. Selain itu memperkuat data analytics dengan menggunakan big data Bank Indonesia (BI). Program PJJ Dasar-Dasar Metodologi dan Pengolahan Data ini diikuti oleh peserta yang seluruhnya berasal dari DJPb. Kegiatan ceramah ini dimoderatori oleh Kepalai BDK Makassar, Bapak Suyuti dan pada akhir sesi kegiatan ini beliau merangkum poin-poin penting yang disampaikan oleh Bapak Syaiful. Sebelum ditutup beliau juga berpesan semoga PJJ ini bermanfaat tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi organisasi dan tentunya bagi Kementerian Keuangan.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik