home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Pelatihan Jarak Jauh
Pelatihan Klasikal
Open Class
BDK Podcast Mappakoe
Dashboard Pelatihan
Kalender Pembelajaran
Pojok Keuangan BDK Makassar
Sinergi Antargenerasi: Membangun Budaya Kerja Harmonis dan Produktif di Balai Diklat Keuangan Makassar
Balai Diklat Keuangan Makassar
Senin, 8 September 2025 13:22 WIB
Di era digitalisasi dan serba cepat, sinergi antargenerasi menjadi penting untuk mencapai keberhasilan organisasi. Balai Diklat Keuangan (BDK) Makassar sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan tak luput dari tantangan dimana pegawai dari berbagai generasi (gen x, milenial, dan gen z) dituntut untuk bekerja sama secara harmonis. Lantas, bagaimana perbedaan ini dapat dijembatani dan diubah menjadi kekuatan?
Berdasarkan riset penguatan budaya yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Universitas Gajah Mada pada tahun 2024, ditemukan fakta unik bahwa perbedaan perilaku kerja lebih dipengaruhi oleh tahap karier daripada usia. Pegawai yang berada di posisi koordinatif, terlepas dari usia dan generasinya, menunjukan kemampuan adaptasi dan kolaborasi yang tinggi. Hal ini membuktikan bahwa stereotip kaku yang beredar seperti “Gen Z tidak loyal” atau “Gen X sulit beradaptasi” tidak sepenuhnya relevan. Perbedaan karekteristik justru berangkat dari perkembangan profesional, bukan cuma sekedar label generasi.
Sinergi antargenerasi merupakan upaya mengintegrasikan keunikan setiap generasi untuk menghasilkan solusi yang lebih efektif dan inovatif. Kolaborasi ini mencakup:
Tanpa sinergi yang sehat, jarak emosional dan miskomunikasi dapat menghambat kinerja dan menurunkan produktivitas. Sebaliknya, kolaborasi yang solid memungkinkan pengalaman Gen X berpadu dengan energi Milenial dan kreativitas Gen Z untuk membentuk tim yang adaptif dan inovatif.
Kemenkeu menggunakan framework ADKAR (Awareness, Desire, Knowledge, Ability, Reinforcement) sebagai kerangka kerja sistematis untuk membangun sinergi:
Komposisi pegawai yang beragam menjadi aset berharga bagi BDK Makassar. Berbagai inisiatif dilakukan untuk mengoptimalkan sinergi, antara lain:
Upaya ini berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan, inovasi program, dan terciptanya budaya kerja yang harmonis.
Keberlangsungan sinergi antargenerasi sangat bergantung pada peran pimpinan. Oleh karena itu, pimpinan di BDK Makassar senantiasa menjadi teladan dalam menghargai keberagaman, memberikan dukungan penuh pada program-program sinergi, berkomunikasi secara transparan, dan memberikan umpan balik yang membangun.
Membedah stereotip, memahami sinergi, dan menerapkan strategi ADKAR yang terstruktur adalah kunci untuk membangun budaya kerja harmonis di BDK Makassar. Dengan komitmen bersama dan peran aktif pimpinan, BDK Makassar tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana setiap pegawai, tanpa memandang generasinya, merasa dihargai dan dapat berkontribusi secara optimal.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik