Profil Pimpinan
Sekretariat Badan
Kamis, 4 Mei 2023 10:38 WIB
Andin Hadiyanto, S.E., M.A., Ph.D. |
Lahir di Wonosobo pada tanggal 9 Juni 1965. Menamatkan pendidikan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Gadjah Mada pada 1989. Mendapatkan gelar Master of Art (1997) & Doctor of Philosophy (2000) dari Graduate School of International Development Nagoya University, Jepang. Mengawali karir di Kementerian Keuangan pada 1 Desember 1990. Pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Kerja Sama Internasional (2009-2011), Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral (2011-2012), dan Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal (2012). Pada 7 Desember 2018 kembali menempati posisi sebagai Direktur Eksekutif Bank Dunia, yang mewakili 11 negara ASEAN di Bank Dunia, Washington DC. Pada tanggal 22 Juli 2019 dilantik sebagai Dirjen Perbendaharaan oleh Menkeu, Sri Mulyani Indrawati. Terakhir, Andin Hadiyanto dilantik oleh Sri Mulyani sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan pada 12 Maret 2021 menggantikan Rionald Silaban. Atas pengabdian dan dedikasi beliau, Presiden Republik Indonesia pada tahun 2021 menganugerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX tahun. Selain itu, beliau juga meraih penghargaan sebagai Top Leader on Digital Implementation 2022-2024 dari Majalah It Works.
Alamat Kantor dan Kontak
LHKPN: Unduh di sini |
|
|
Lahir di Karanganyar pada tanggal 4 Juli 1971. Menyelesaikan jenjang Sarjana dari Universitas Sebelas Maret di tahun 1994 dan meraih gelar Master dari STIE Artha Bodhi Iswara tahun 2008. Mengawali karir di Kementerian Keuangan pada tahun 1996. Diangkat menjadi Kepala Bagian Keuangan di Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan pada tahun 2009. Kemudian menjadi Kepala Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan pada tahun 2021 hingga tahun 2023. Pada tahun 2024, dilantik sebagai Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan hingga saat ini. Atas pengabdian dan dedikasi beliau, Presiden Republik Indonesia pada tahun 2016 menganugerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX tahun.
Alamat Kantor dan Kontak
LHKPN: Unduh di sini |
|
Wahyu Kusuma Romadhoni, S.E., M.Si. |
Lahir di Yogyakarta pada tanggal 20 Juli 1974. Menyelesaikan jenjang Sarjana dar Universitas Gadjah Mada di tahun 2001 dan meraih gelar Master dari Universitas Indonesia tahun 2006. Mengawali karir di Direktorat Jenderal Anggaran pada tahun 1995. Kemudian menjadi Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia yang berganti nama menjadi Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajerial pada tahun 2021 hingga saat ini. Atas pengabdian dan dedikasi beliau, Presiden Republik Indonesia pada tahun 2015 menganugerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX tahun.
Alamat Kantor dan Kontak
LHKPN: Unduh di sini |
|
|
Lahir di Surabaya pada tanggal 29 Maret 1967. Menamatkan pendidikan pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1992. Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dengan meraih gelar Akuntan pada tahun 1995. Menyelesaikan pendidikan pada the George Washington University di Washington, DC, USA pada tahun 1999 dengan meraih gelar Master of Science in Finance (MSF). Selain gelar pendidikan formal, beberapa Sertifikat Profesi (Professional Designations) dari lembaga/asosiasi terkemuka baik dari dalam maupun luar negeri telah diperolehnya, yaitu: Certified Internal Auditors (CIA), Chartered Accountant (CA), Certification in Risk Management Assurance (CRMA), Fellow Certified Practicing Accountant Australia (FCPA[Aust]), ASEAN CPA, Certified Professional in Human Resources Management, Qualified Government Internal Auditor, Certified Professional Management Accountant (CPMA), dan Indonesia Internal Auditor Practitioner (IIAP). Mengawali karir sebagai Auditor di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan pada tahun 1988. Pada awal 2007 memulai tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Surat Berharga Negara dan dikukuhkan sebagai Direktur Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang pada tahun 2011. Mengemban tugas sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang pada tahun 2012. Dipercaya menjadi Direktur Eksekutif the Asian Development Bank selama 2 periode, yaitu tahun 2013 s.d. 2017, yang mewakili 8 negara anggota, yaitu Armenia, Cook's Islands, Indonesia, Kyrgyz Republic, New Zealand, Samoa, dan Tonga. Pernah menjabat di berbagai posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon Dua) lainnya pada Kementerian Keuangan, yaitu Tenaga Pengkaji Bidang Perencanaan Stratejik, Plt. Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, Tenaga Pengkaji Bidang Sumber Daya Aparatur, pada Sekretariat Jenderal, Direktur Kapasitas dan Pelaksanaan Transfer, Direktur Pembiayaan dan Perekonomian Daerah, hingga kemudian ditugaskan sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Setelah menyelesaikan rangkaian tugas di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, saat ini dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan (Kapusdiklat AP) di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Kementerian Keuangan. Atas pengabdian dan dedikasi beliau, Presiden Republik Indonesia telah menganugerahi penghargaan Satyalancana Karya Satya X, XX dan XXX tahun.
Alamat Kantor dan Kontak
LHKPN: Unduh di sini |
|
|
Lahir di Grobogan pada tanggal 4 Juni 1973. Setelah menyelesaikan studi diploma di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1994, beliau melanjutkan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Satya Negara dan Universitas Indonesia pada tahun 1997. Beliau meraih gelar Magister Ekonomi, Studi Perencanaan, dan Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia pada tahun 2005. Alamat Kantor dan Kontak
LHKPN: Unduh di sini |
|
![]() Dr. Mochamad Mulyono, S.E., M.M. Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai |
Lahir di Batu, Malang pada tanggal 12 Agustus 1969. Menyelesaikan pendidikan Diploma III Kepabeanan dan Cukai dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1991, kemudian meraih gelar Sarjana Manajemen dari STIA LAN/Universitas Palembang pada tahun 2003, dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Sriwijaya pada tahun 2006. Gelar Doktor Ilmu Manajemen diperoleh dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2019. Alamat Kantor dan Kontak
LHKPN: Unduh di sini |
|
|
Lahir di Semarang pada tanggal 8 November 1971. Menyelesaikan jenjang Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 1996. Gelar Master diperoleh dari Hiroshima University, Jepang pada tahun 2003, dan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) diperoleh dari University of Leeds, Inggris pada tahun 2017. Disiplin ilmu yang ditekuni adalah kebijakan fiskal dan manajemen risiko dengan disertasi bertajuk Financial Instability in Indonesia: Theories and Practices. Mengawali karier di Kementerian Keuangan sejak tahun 2000 dan telah menduduki berbagai posisi strategis di bidang pembiayaan dan risiko fiskal. Pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang (2008–2011), Kepala Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang (2011–2013), serta Kepala Subdirektorat Mitigasi Risiko APBN (2019–saat ini). Dalam peran-peran tersebut, beliau aktif merumuskan kebijakan strategis seperti pengembangan early warning system ketahanan fiskal, strategi lindung nilai (hedging), serta penguatan manajemen risiko utang dan penjaminan. Selain itu, beliau juga bertugas sebagai pengajar di Politeknik Keuangan Negara STAN dan menjadi narasumber di berbagai forum internasional yang diselenggarakan oleh World Bank, Asian Development Bank, dan negara-negara mitra seperti Jepang, Laos, dan Thailand. Pada tahun 2025, beliau dilantik sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Publik (Pusdiklat Keuangan Publik) di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Alamat Kantor dan Kontak
LHKPN: Unduh di sini |
|
|
Lahir di Majalengka pada tanggal 8 Agustus 1973 dan menyelesaikan pendidikan Diploma IV Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 2005, setelah sebelumnya meraih gelar Sarjana Administrasi Niaga dari STIA-LAN Bandung pada tahun 1998. Kemudian melanjutkan studi ke Australia dengan memperoleh gelar Master of Applied Finance dari Monash University, Melbourne pada tahun 2008 melalui beasiswa Australian Partnership Scholarship, dan meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Finance dari Victoria University, Melbourne pada tahun 2018 atas beasiswa Australian Awards Scholarship. Bergabung dengan Kementerian Keuangan sejak tahun 1995, beliau telah menjalani berbagai penugasan strategis, khususnya dalam bidang pembiayaan syariah dan pengelolaan surat berharga negara. Pernah menjabat sebagai Kepala Seksi hingga Kepala Subdirektorat di Direktorat Pengelolaan Utang dan Direktorat Pembiayaan Syariah, serta merangkap sebagai Direktur pada Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara (SBSN V) sebagai Special Purpose Vehicle (SPV) untuk penerbitan sukuk negara. Sejak bergabung di Direktorat Pembiayaan Syariah pada tahun 2019, beliau terlibat aktif dalam pengembangan pasar sukuk negara, penyusunan regulasi, serta penerbitan dan pelaporan green sukuk. Keterlibatan internasionalnya mencakup forum-forum seperti Climate Bonds Initiative, United Nations Development Program (UNDP), Asian Development Bank European Investment Bank, dan Brunei Islamic Finance Summit. Selain itu, beliau juga merupakan anggota kelompok penasihat internasional seperti Expert Advisory Group for Loss and Damage Financing Mechanism dan Guidance on Sustainable Sukuk oleh Islamic Development Bank dan UKIFC. Beliau juga aktif dalam dunia akademik sebagai pengajar di STAN (2009–2012), Victoria University Australia (2014), dan Universitas Padjadjaran Bandung (2024–2025) serta menjadi penulis berbagai publikasi dan jurnal internasional tentang green sukuk dan pembiayaan syariah. Pada tanggal 13 Juni 2025, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 188 Tahun 2025, Nana Riana dilantik sebagai Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional dan Penjaminan Mutu pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Atas pengabdiannya, beliau menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya X tahun (2014) dan XX tahun (2023) dari Presiden Republik Indonesia. Alamat Kantor dan Kontak
LHKPN: Unduh di sini |
|
|
Lahir di Bandung pada tanggal 18 April 1976, beliau menyelesaikan pendidikan Diploma IV di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta pada tahun 1999. Meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di bidang Finance dari Nanzan University Japan pada tahun 2004, dan gelar Doctor of Philosophy (PhD.) dari Deakin University, Australia pada tahun 2014. Mengawali karir di Kementerian Keuangan pada tahun 1996. Pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Kebijakan Keuangan Inklusif, Pusat Badan Kebijakan Fiskal pada tahun 2015 dan sebagai Kepala Bidang Analisis Ekonomi Internasional dan Hubungan Investor, Badan Kebijakan Fiskal (2018-2019). Pada tahun 2020 menjabat sebagai Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada 2021- 2023 beliau dipercaya sebagai Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Keuangan Negara STAN. Pada 2 November 2023 beliau dilantik sebagai Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN. Atas pengabdian Beliau hingga saat ini, Presiden Republik Indonesia menganugerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX tahun.
Alamat Kantor dan Kontak
LHKPN: Unduh di sini |