home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Terima Kunjungan dari PPPPTK IPA, BPPK Beberkan Sistem Informasi Pelatihan Terintegrasi
Sekretariat Badan
Senin, 1 Februari 2021 17:04 WIB
[Jakarta] Senin, 1 Februari 2021. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) menerima kunjungan benchmark dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) secara daring. Kunjungan unit instansi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut bermaksud untuk mempelajari sistem informasi pelatihan di BPPK yang telah terintegrasi dengan teknologi informasi.
Mewakili pihak BPPK, Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sugeng Satoto memaparkan kepada para peserta benchmark tentang penggunaan aplikasi Semantik dan Kemenkeu Learning Center (KLC) sebagai wujud sistem informasi pelatihan yang terintegrasi. Kedua aplikasi tersebut memudahkan BPPK untuk mengelola segala data maupun informasi terkait penyelenggaraan pelatihan di BPPK sebagai dasar pengambilan keputusan bagi para pimpinan baik di lingkungan BPPK maupun Kemenkeu.
Selanjutnya, Kepala Subbagian Sistem Informasi Publik, Ari Sandi Robert melengkapi penjelasan tersebut dengan teknis pengembangan Semantik dan KLC oleh BPPK. Menurutnya, dalam mengembangkan sebuah aplikasi harus diketahui proses bisnisnya secara jelas terlebih dahulu seperti apa. Hal ini akan memudahkan pengembang/developer dalam merancang tampilan awalnya. "Rancangan tampilan aplikasi ini juga harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari para pimpinan sejak awal," imbuhnya.
Terakhir, Kepala Bagian TIK turut menekankan bahwa hal utama yang harus dilakukan untuk menyusun sistem terintegrasi tersebut adalah komitmen dari seluruh stakeholder terkait. "Harus ada komitmen dari seluruh stakeholder untuk berusaha mengembangkan suatu aplikasi yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh seluruh unit dalam satu Kementerian. Jadi, (masing-masing unit) tidak ada yang membuat aplikasi sendiri-sendiri, harus terintegrasi jadi satu," jelas Sugeng. "Selain itu, harus didukung pula dengan SDM dan infrastruktur yang memadai, tentukan prioritas secara periodik apa yang harus dikembangkan terlebih dahulu, serta melakukan pengembangan secara kontinu untuk menyesuaikan kebutuhan unit," pungkasnya. (LH)
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik