home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Strategi Corpu Banyak Dilirik, BPSDM Jabar Benchmark ke BPPK
Sekretariat Badan
Kamis, 14 Februari 2019 11:45 WIB
[Jakarta] Kamis, 14 Februari 2019. Dalam beberapa tahun terakhir, instansi pemerintah semakin banyak yang melirik strategi corporate university (corpu) dalam pengembangan organisasi dan sumber daya manusianya. Hal ini dapat terlihat dari sejumlah instansi/lembaga pemerintah yang berkunjung ke Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) untuk kaji banding terkait implementasi corpu. Hari ini, bertempat di Sekretariat BPPK, Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Provinsi Jawa Barat (BPSDM Pemprov Jabar) melakukan benchmark penyusunan kurikulum berbasis corporate university.
BPSDM Pemprov Jabar yang baru akan menerapkan strategi corpu ini, berniat untuk berdiskusi terkait desain pembelajaran yang ada di BPPK. “Kami kemari ingin belajar bagaimana Kemenkeu yang sudah corpu, menyusun kurikulum, dan bagaimana pemanfaatan teknologi informasinya,” tutur Kasubbid Pengelolaan Kelembagaan dan Tenaga Pendidik dan Kependidikan BPSDM Jabar, Tugiman, mengutarakan maksud kunjungannya.
Sebagai pembuka, sekira 30 peserta kunjungan yang terdiri dari widyaiswara dan pejabat eselon IV tersebut disuguhkan video kaleidoskop pencapaian BPPK 2018, serta penjelasan singkat mengenai knowledge repository BPPK, Kemenkeu Learning Center (KLC). Peserta kunjungan dengan seksama menyimak sejumlah video pembelajaran yang ditampilkan dalam KLC.
Usai pemutaran video, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (OTL) BPPK, Wisnu Hariadi menjelaskan secara umum implementasi strategi corpu di BPPK. Kemudian pemaparan dilanjutkan dengan teknis penyusunan kurikulum yang ada di BPPK, diwakili oleh Pusdiklat Keuangan Umum dan Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan (KNPK). Perwakilan narasumber dari pusdiklat menjelaskan tentang bagan besar desain pembelajaran yang ada di BPPK, setelah diterapkannya strategi corpu pada 2015 silam.
Banyak peserta kunjungan yang antusias bertanya terkait penerapan desain pembelajaran tersebut, khususnya pada metode pembelajaran 10, 20, dan 70 yakni 10 persen education (pendidikan formal), 20 persen social learning, dan 70 persen experiential learning. Meski uniknya strategi corpu adalah tidak seluruhnya bisa sama diterapkan, namun pihak BPSDM berniat untuk mengadaptasi hal tersebut.
“Kalau melihat dari pemaparan Bapak dan Ibu sekalian, banyak sekali yang harus kita kerjakan. Terima kasih atas ilmu, sharing, dah hal-hal lainnya,” ungkap Tugiman.
Usai melakukan diskusi, kedua belah pihak saling bertukar cinderamata. BPSDM Pemprov Jabar memberikan kenang-kenangan cantik berupa kotak musik yang mendentingkan suara alat musik kacapi khas tanah Pasundan. Kunjungan hangat tersebut ditutup dengan berfoto bersama di muka logo Kemenkeu Corpu.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik