home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
SNKN 2020: Percepat Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Melalui APBN 2021
Sekretariat Badan
Rabu, 4 November 2020 14:15 WIB
[Jakarta] Rabu, 4 November 2020. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa fokus utama pemerintah dalam APBN 2021 masih berpusat pada pemulihan di bidang kesehatan. Meski demikian, pemerintah akan tetap membangun pondasi ekonomi Indonesia ke depan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan kembali ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
"Pada saat ekonomi nanti bangkit, APBN akan berangsur pulih kembali, sehingga kita siap menghadapi apapun tantangan ke depan dalam mencapai tujuan masyarakat sejahtera," ujar Sri Mulyani dalam sambutannya pada acara Simposium Nasional Keuangan Negara (SNKN) 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 berdampak luar biasa pada sebagian besar aspek kehidupan manusia. Tidak hanya kesehatan, sejumlah aspek lainnya turut terkena imbas virus yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya tersebut. Aktivitas keseharian masyarakat dibatasi untuk mencegah penyebaran virus. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi nasional menjadi terhambat karena penurunan kinerja sektor riil.
Efek domino yang terjadi ini segera direspon oleh APBN untuk melindungi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Melalui Perpu No.1 Tahun 2020, defisit APBN pada tahun 2020 diperlebar untuk menaikkan fiscal space pemerintah dalam membiayai berbagai program penanganan Covid-19. Nantinya, defisit APBN ini akan dipulihkan secara bertahap di tahun-tahun berikutnya dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu, dalam paparannya pada Plenary Session I SNKN 2020. "Untuk tahun 2021 nanti, APBN ini sudah di-set untuk dapat mengakselerasi proses pemulihan," kata Febrio. Proses pemulihan tersebut dapat dilaksanakan melalui keberlanjutan berbagai kebijakan pemulihan ekonomi. "Sekaligus mendorong upaya transformasi melalui reformasi struktural," imbuh Kepala BKF ini.
Kebijakan pemulihan ekonomi melalui APBN 2021 diimplementasikan ke berbagai sektor kehidupan, termasuk kesehatan, perlindungan sosial, pendidikan, infrastruktur, TIK, bahkan pariwisata. "Anggaran kesehatan meningkat, ketahanan pangan masuk, pariwisata akan dihidupkan kembali, dan infrastruktur akan digiatkan kembali," kata Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik tahun 2019 ini. Untuk mendukung hal tersebut, APBN juga melakukan reformasi di saat pemerintah memusatkan fokusnya untuk pemulihan ekonomi. Bidang perpajakan menjadi perhatian utama, dimana penerimaan negara akan ditingkatkan tanpa menyebabkan ekonomi menjadi lemah kembali.
SNKN 2020 ini merupakan forum diseminasi ilmu pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan semua bidang kajian yang relevan dengan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan. Forum akan diselenggarakan dalam beberapa bagian, yaitu: plenary session yang menghadirkan pembicara kunci, workshop tentang beberapa isu terkini di bidang keuangan negara dan pengembangan SDM di bidang ini, serta presentasi atas makalah yang telah lolos dari seleksi yang dilakukan secara independen oleh Komite Program. (LH)
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik