home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Masuki Era Disrupsi Teknologi, BPKP Benchmark E-Learning ke BPPK
Sekretariat Badan
Selasa, 12 Februari 2019 11:32 WIB
[Jakarta] Selasa, 12 Februari 2019. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) kembali menerima kunjungan dari Kementerian/Lembaga. Membuka kunjungan instansi di 2019 ini, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Pusdiklat BPKP) bertandang ke Sekretariat BPPK untuk benchmarking implementasi aplikasi evaluasi pembelajaran online. Meski perwakilan BPKP hanya bertiga, kunjungan tersebut berlangsung hangat dan intens.
Kepala Subbidang Evaluasi Diklat Pusdiklat BPKP, Saut Hutabarat yang berkesempatan membuka perbincangan dalam kunjungan hari ini mengungkapkan rasa syukurnya dapat saling berbagi ilmu dengan BPPK. “Atas nama pimpinan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya berkenan memberikan waktu dan sharing belajarnya. Kami memang ingin belajar penggunaan (e-learning)-nya dan penerapannya,” ujar Saut.
Usai mengutarakan niat kunjungannya, pihak BPKP menyimak dengan seksama setiap penjelasan terkait knowledge management di BPPK, mulai dari Kemenkeu Learning Center (KLC) dan fitur-fitur di dalamnya, Semantik, hingga bentuk-bentuk knowledge capture dan course yang ada di BPPK. BPKP yang diwakili Bidang Evaluasi serta IT tersebut antusias mengajukan pertanyaan pada pemaparan terkait pengelolaan pengetahuan di BPPK itu.
Tak luput, pihak BPKP pun mengapresiasi penggunaan blended dan e-learning dalam berbagai pelatihan di BPPK. Salah satunya pada pembelajaran “Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT)” pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (latsar CPNS) yang telah diselenggarakan sejak 2018 lalu. “Oh bahkan latsarnya sudah ada yang online ya, ini salah satu pengembangan yang patut dicontoh,” urai Saut.
Tak hanya dari pihak BPPK, perwakilan BPKP pun berkesempatan berbagi ilmu terkait penerapan knowledge management di instansinya. Saut menunjukkan sejumlah knowledge capture di BPKP berupa video animasi, yang dikerjakan oleh konsultan. “Kami perlu mengembangkan sumber dayanya agar tidak tergantung pada konsultan, karena perbaikan kontennya akan sulit,” tambah dia.
Selain knowledge management, Pusdiklat BPKP tersebut juga banyak berdiskusi terkait evaluasi diklat, seperti penggunaan dan interpretasi statistik, indeks kepuasan stakeholder, dan teknis evaluasi pasca-penyelenggaraan pelatihan. Mereka pun mendapatkan penjelasan terkait evaluasi pelatihan BPPK yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Semantik.
Diskusi hangat yang berjalan sepanjang hampir tiga jam tersebut ditutup dengan harapan kedua belah pihak masih dapat bertemu untuk saling berbagi. “Kami mengucapkan terima kasih banyak pak, terutama di implementasinya, aplikasinya, teknologinya tadi. PR (pekerjaan rumah) kami masih banyak. Semoga ada kesempatan BPPK untuk main ke tempat kami,” ungkap Saut menutup kunjungan.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik