home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Kepala BPPK Sapa Peserta Latsar di Yogya dan Magelang
Sekretariat Badan
Rabu, 20 Maret 2019 06:32 WIB
[Yogyakarta] Rabu, 20 Maret 2019. Pada kunjungan dinasnya ke Yogyakarta dan Magelang, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Rionald Silaban, menyempatkan diri untuk menyapa para peserta pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (latsar CPNS) di kedua kota tersebut. Para peserta latsar on campus periode II itu merupakan alumni diploma 1 dan 3 dari Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) yang telah ditempatkan di sejumlah unit Kementerian Keuangan di berbagai daerah Indonesia.
Kepala BPPK, Rionald Silaban saat menyapa peserta latsar di Balai Diklat Keuangan Yogyakarta
Dalam sambutannya, Rionald terus menegaskan kepada para calon penggawa keuangan negara tersebut untuk siap dalam menyambut perubahan era ke industri 4.0. Tidak hanya sebatas mengembangkan kemampuan teknis (hard skill), namun juga kemampuan non teknis (soft skill). "Jangan pernah berhenti belajar. Lulus D1 bukan tujuan akhir. Dulu orang cukup belajar bahasa Inggris, mungkin sekarang perlu belajar coding or whatever," papar Rionald kepada peserta latsar di Universitas Negeri Yogyakarta, Selasa (19/3/2019) malam.
Peserta latsar menyimak sambutan Kepala BPPK di Balai Diklat Keuangan Yogyakarta
Selain pengembangan kompetensi, Rionald tak luput mengingatkan para calon pegawai tersebut untuk tidak melupakan perannya kepada masyarakat. Pelaksana Tugas Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (Plt. Dirut LPDP) ini menekankan tidak perlu terbebani untuk memberikan dampak yang besar, sebab dampak kepada satu orang saja sudah merupakan hal yang luar biasa. "Kita bertanya pada diri kita, sudahkah kita membuat impact (dampak)? Kita semua punya pencapaian, tapi punya impact atau tidak, itu yang paling penting." ungkap Rionald pada peserta latsar Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, Rabu (20/3/2019).
Rionald menyampaikan sambutan tersebut beserta cerita-cerita inspiratif dari para pesohor yang telah melalui masa-masa perjuangan sebelumnya. Rionald berharap, para calon pegawai dapat meneladani kerja keras dari para tokoh tersebut. Sebab, Kementerian Keuangan memiliki kredibilitas dari kerja keras para pegawainya. "Kita harus bertahan, do or die," tutur Rio menirukan salah satu prinsip pengusaha ternama yang ditemuinya belakangan ini.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik