home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Bijak Mengelola Keuangan Keluarga
Sekretariat Badan
Selasa, 5 November 2019 10:11 WIB
[Jakarta] Selasa, 24 Desember 2013. Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan Seminar Perencanaan Keuangan Keluarga dengan tema "Bijak Mengelola Keuangan Keluarga" bertempat di Hotel Merlynn Park, pada Senin (23/12) kemarin. Seminar yang diikuti 127 pegawai Kementerian Keuangan ini, dibuka dengan keynote speech oleh Kepala Pusdiklat Keuangan Umum, Tony Rooswiyanto. Seminar ini menghadirkan Ligwina Hananto, financial planner terkemuka sebagai narasumber dan Muhtar Yahya, widyaiswara Pusdiklat Keuangan Umum sebagai moderator. Kepala Pusdiklat KU menyampaikan bahwa secara umum pengelolaan keuangan keluarga masyarakat Indonesia, pada umumnya, belum berjalan sebagaimana mestinya. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil survey pengelolaan keuangan di mana Indonesia berada pada posisi kedua terbawah, di atas Pakistan. Hasil survey menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia jarang membahas pengelolaan keuangan di dalam keluarganya yang berpengaruh pada persepsi anak ke depannya dalam menabung dan berinvestasi. Masyarakat Indonesia juga cenderung konsumtif dalam menggunakan penghasilannya.Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan seminar ini dengan harapan agar pegawai dapat lebih bijak dalam merencanakan dan mengelola keuangan keluarga. Selama ini, salah satu tantangan besar yg dihadapi oleh pegawai adalah mengelola penghasilan yang diperolehnya. Perencanaan serta pengelolaan keluarga yang tidak tepat seringkali berakibat pada instabilitas finansial pegawai. Kondisi finansial yang tidak stabil cenderung berpengaruh negatif ke kinerja pegawai. Diharapkan apabila pegawai sudah dapat mengatur dan mengelola keuangan pribadi dan keluarga, pegawai tersebut dapat lebih fokus pada tugasnya.
Pada seminar ini, Ligwina membagi beberapa tips dalam mengelola keuangan keluarga, yaitu: 1. Perlunya untuk menentukan mimpi, yang akan digunakan sebagai tujuan hidup kita; 2. Periksa kondisi keuangan untuk menentukan sehat tidaknya keuangan seseorang; 3. Tetapkan rasio keuangan yang akan digunakan, sebagai gambaran sebaiknya cicilan tidak lebih dari 30% penghasilan, dan menabung minimal 10% dari penghasilan; 4. Rencanakan kehidupan kita dengan membuat rencana dan target jangka pendek, menengah, dan panjang agar kita lebih fokus.; 5. Jelaskan fungsi keuangan untuk anak sehingga pandangannya terkait finansial dapat terbuka luas. Sumber: Website Pusdiklat Keuangan Umum
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik