home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Benchmarking ke BPPK, LKPP Ingin Kelola Knowledge yang Masih Tersebar
Sekretariat Badan
Selasa, 9 April 2019 06:20 WIB
[Jakarta] Selasa, 9 April 2019. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) kembali menerima kunjungan benchmarking dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang diwakili oleh Pusdiklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJ). Adapun benchmarking kali ini berfokus kepada pengelolaan knowledge management LKPP dalam rangka pembentukan "SMART" Pusdiklat PBJ atau yang dapat juga dikatakan sebagai 'KLC'-nya LKPP.
Bertempat di Gedung B 105 Sekretariat BPPK, Kepala Pusdiklat PBJ Suharti menjelaskan kepada perwakilan BPPK yang hadir dalam benchmarking tersebut mengenai latar belakang Pusdiklat PBJ yang berfungsi dalam pengembangan sumber daya manusia di lingkungan LKPP. Sebagai unit instansi di bawah naungan LKPP yang belum lama berdiri, Suharti mengakui bahwa pengelolaan knowledge management yang terdapat di LKPP masih belum optiomal. "Kita punya banyak knowledge, video-video yang membahas seperti pengadaan barang jasa pemerintah di Youtube, namun semuanya (video-video knowledge) itu masih terpisah antara satu dengan yang lain, masih tersebar," ungkap Suharti. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sugeng Satoto mengenalkan Kemenkeu Learning Center (KLC) sebagai portal pembelajaran e-learning yang digunakan oleh seluruh unit eselon I Kementerian Keuangan untuk mencapai tujuan strategi pembelajaran yang tertuang pada Kemenkeu Corporate University.
Penjelasan mengenai peta microlearning
Lebih lanjut, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (OTL) Wisnu Wardana Hariadi yang turut hadir pada kesempatan tersebut menambahkan penjelasan tentang metode pembelajaran 10:20:70 yang mulai diterapkan di BPPK. Adapun Agusta Binar, pegawai dari Pusdiklat Keuangan Umum, turut serta memaparkan tentang proses pembelajaran e-learning yang telah dilakukan oleh Pusdiklat Keuangan Umum, salah satunya adalah microlearning series mengenai Pengenalan Kemenkeu Corpu kepada seluruh pegawai BPPK pada pertengahan 2018 lalu. Tak ketinggalan Suharyadi, salah satu pranata komputer di Sekretariat Badan, ikut memberikan demo webinar yang sempat digunakan pada saat rapat koordinasi BPPK awal tahun ini. Kemudian, Kepala Subbag Komunikasi Publik Pilar Wirotama juga turut menyampaikan salah satu inovasi metode knowlede sharing dengan menggunakan media sosial Whatsapp yang berjudul SWAP (Sharing Via Whatsapp).
Demonstrasi webinar yang disaksikan oleh para peserta
Selain diisi dengan berbagai diskusi dan tanya jawab, sesi benchmarking tersebut juga dimanfaatkan oleh para peserta benchmarking Pusdiklat PBJ yang berjumlah 9 orang ini untuk mengamati secara langsung Studio E-Learning BPPK. Rasa antusias tampak dari wajah para peserta saat mereka menyaksikan sejumlah peralatan yang terdapat di dalam studio dan mendengarkan penjelasan mengenai Studio E-Learning BPPK dengan seksama. (LH)
Para peserta benchmarking mengunjungi Studio E-Learning BPPK
Pemberian kenang-kenangan oleh Kepala Pusdiklat PBJ, Suharti (kanan) kepada Kepala Bagian TIK, Sugeng Satoto (kiri)
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik