home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Kontak
Pengaduan Internal
Email Pengaduan
WiSe Kemenkeu
Pengaduan Gratifikasi Online (GOL KPK)
Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR)
Merencanakan Focus Group Discussion
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
Jumat, 4 November 2022 08:29 WIB
1. Melatih tim Penting untuk memastikan semua anggota tim paham tentang tujuan FGD, protokol kerja, dan tugas khusus yang akan mereka lakukan demi kelancaran kegiatan.
2. Memperhatikan komposisi dan jumlah peserta FGD FGD biasanya terdiri dari enam sampai delapan peserta sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk berbagi wawasan namun cukup besar untuk memberikan keragaman persepsi (Krueger & Casey dalam Hennink, 2014:37). Dua aspek komposisi peserta yang penting adalah homogenitas peserta dan tingkat kenalan mereka.
3. Merekrut peserta FGD menggunakan rekrutmen peserta secara purposive (non-random), karena tujuannya bukan untuk menggeneralisasi temuan ke populasi yang lebih luas tetapi untuk mendapatkan pemahaman kontekstual yang terinci tentang masalah tertentu.
4. Menyusun panduan diskusi Panduan diskusi adalah daftar topik atau pertanyaan yang disiapkan untuk digunakan moderator dalam memandu diskusi kelompok. Panduan tersebut sering mengikuti desain jam pasir yang bergerak dari pertanyaan luas ke spesifik dan kembali ke pertanyaan luas. Panduan diskusi biasanya mencakup 12–15 pertanyaan, termasuk pengantar, pertanyaan pembuka, pertanyaan pengantar, pertanyaan kunci, dan pertanyaan penutup serta terkadang menyertakan aktivitas selama FGD. Panduan diskusi dimulai dengan pendahuluan untuk memberikan gambaran umum kepada peserta mengenai apa yang diharapkan selama diskusi kelompok. Dilanjutkan pertanyaan pembuka yang berfungsi mengembangkan hubungan dengan peserta dan membuat mereka merasa nyaman di lingkungan kelompok. Semakin mengerucut, panduan diskusi beralih ke pertanyaan yang lebih spesifik untuk memberikan informasi yang lebih detil. Panduan diskusi dapat mencakup beberapa topik dengan serangkaian pertanyaan spesifik di bawah setiap topik.
Topik-topik ini ditempatkan di tengah panduan diskusi sehingga ada waktu yang cukup bagi peserta untuk merasa nyaman berkontribusi dalam diskusi sebelum dilanjutkan pertanyaan-pertanyaan khusus demi meningkatkan kualitas data. Pertanyaan-pertanyaan khusus ini biasanya terdiri dari setengah sampai dua pertiga dari panduan diskusi. Pertanyaan kemudian mulai melebar, menggambarkan pergerakan kembali ke pertanyaan luas yang memberikan penutup pada diskusi. Pertanyaan penutup menunjukkan diskusi akan segera berakhir dan dapat membantu mengakhiri diskusi yang aktif. Dalam beberapa kasus ada tahap pasca-diskusi di mana peserta diberikan informasi atau sumber daya atau diminta untuk menyelesaikan survei demografi.
5. Merancang pertanyaan Pertanyaan-pertanyaan dalam panduan FGD seringkali tampak sederhana, tetapi pada kenyataannya pernyataan-pernyataan tersebut dirancang dengan cermat untuk mendorong diskusi kelompok yang efektif. Berikut saran-saran merancang pertanyaan untuk FGD:
6. Mempersiapkan pendalaman Pendalaman sering digabung dengan pertanyaan kunci dalam diskusi. Pendalaman dapat berasal dari topik yang diidentifikasi dalam tinjauan literatur. Namun, literatur tersebut hanya indikasi dari isu-isu penting untuk diselidiki, dan mereka dapat disempurnakan saat pengumpulan data dimulai dan lebih banyak mempelajari tentang apa yang penting bagi peserta studi itu sendiri. Ketika merencanakan kegiatan FGD, dapat mempertimbangkan hal berikut:
Galeri
None
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik