home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 5
Ririn: “Usia Pensiun Bukan Menjadi Penghalang Untuk Tetap Semangat”
Balai Diklat Keuangan Yogyakarta
Kamis, 24 Oktober 2019 02:10 WIB
[Yogyakarta] 23 Oktober 2019. Pelatihan persiapan purnabhakti adalah pelatihan yang dikhususkan kepada para pegawai kementerian keuangan yang akan memasuki masa purnabhakti. Dengan persyaratan minimal 5 (lima) tahun menjelang masa purnabhakti. Sehingga para pegawai mempunyai kesempatan untuk menata bagaimana nanti setelah memasuki masa purnabhakti.
Sehingga setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para pegawai dapat mengidentifikasi minat usaha yang sesuai dengan potensi pegawai serta tips bagaimana cara pengelolaan/manajemen keuangan keluarga. Karena setelah masa purnabhakti tiba maka penghasilan yang diterima oleh seorang pegawai yang telah pensiun adalah sangat jauh berkurang. Jangan sampai para pegawai saat memasuki masa purnabhakti tidak siap, dalam arti tidak siap secara psikologi maupun secara financial.
Rabu, 23 Oktober 2019 Balai Diklat Keuangan Yogyakarta menyelenggarakan peltihan persiapan purnabhakti kelas eksekutif di Hotel InnSide By Melia Yogyakarta. Pelatihan ini diikuti oleh para pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebanyak 13 (tiga belas) orang yang merupakan para pejabat eselon II dan III.
Dibuka oleh Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Pusdiklat Keuangan Umum, Ririn Mardiyani dan sekaligus memberikan ceramah current issue sebelum materi pelajaran dimulai.
Dalam ceramahnya Ririn menyampaikan bahwa Purnabhakti bukan merupakan akhir dari segalanya, namun masih banyak yang bapak/ibu bisa lakukan. Selama ini waktu untuk keluarga begitu sangat kurang, tetapi setelah pensiun waktu untuk berkumpul dengan keluarga sangat banyak, sehingga dapat mengisi waktu sepenuhnya untuk keluarga, atau mungkin juga setelah pensiun bisa menyalurkan hobinya yang setelah sekian puluh tahun tidak sempat dimunculkan karena kesibukan. Karena bekerja di kementerian setiap harinya bekerja dari jam 07.30 sampai dengan jam 17.00 bahkan lebih sehingga waktu untuk bersama keluarga nyaris tidak ada.
Selain itu juga Ririn menyampaikan sesuai dengan ketentuan bahwa pelatihan ini untuk para pegawa dengan persyaratan minimal 5 (lima) tahun menjelang pensiun, tetapi mengingat situasi dan kondisi kesibukan yang ada maka sehingga pelatihan ini diikuti oleh para pegawai yang satu tahun menjelang pensiun atau bahkan kurang dari satu tahun.
Pelatihan ini bertujuan juga untuk memberikan gambaran maupun pembekalan bahwa masih banyak yang bisa dilakukan setelah seorang pegawai memasuki masa purnabhakti. Sehingga setelah memasuki masa purnabhakti para pegawai dapat mamanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya.
“Kami melakukan pelatihan ini tidak semata-mata untuk memaksa dan mengharuskan kepada Bapak/ibu peserta untuk melakukan usaha tertentu yang menghasilkan financial. Tetapi kami memberikan gambaran bahwa masih banyak yang bisa dilakukan setelah masa pensiun. Jadi kami hanya memberikan pembekalan dan gambaran usaha seperti apa yang kira-kira bisa dilakukan oleh bapak/ibu setelah nanti pensiun. Usia bukan menjadi penghalang untuk tetap semangat. Walaupun sudah pensiun tetapi semangat untuk mengisi waktu luang bukan menjadi halangan”, ucap Ririn.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dan pada hari kedua peserta akan diajak untuk berkunjung ke Agrowisata Amanah Karanganyar Jawa Tengah. Ditempat ini peserta akan diberikan materi wirausaha di bidang produksi, jasa, maupun perdagangan.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik