home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Sub Menu 1
Sub Menu 2
Sub Menu 3
Sub Menu 4
Sub Menu 5
Cara Belajar Terbaik Adalah Belajar Dari Sekitar Anda
Balai Diklat Keuangan Yogyakarta
Senin, 22 Maret 2021 15:14 WIB
[Yogyakarta] 22 Maret 2021. Waktu terus berjalan dan pelatihan demi pelatihan terus berganti. Seperti pada hari ini Senin, 22 Maret 2021 Balai Diklat Keuangan (BDK) Yogyakarta secara resmi menyelenggarakan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Penguatan, Revitalisasi, dan Optimalisasi Unit Kepatuhan Internal ( PRO UKI) Kelas Reguler dan PJJ Crash Program Fungsional Penyuluh Pajak Dasar. Pembukaan dilakukan oleh Kepala BDK Yogyakarta, Rahmadi Murwanto.
Pembelajaran masih dilaksanakan secara PJJ, karena sejak periode sejak Maret 2020 hingga sekarang kita dihadapkan pada situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan tatap muka terutama dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu kebijakan diklat yang dilakukan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan adalah dengan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Yang tentu saja PJJ ini pasti menimbulkan ketidaknyamanan bagi para peserta pelatihan, apalagi kualitas jaringan internet tidak dapat dipastikan berjalan dengan lancar.
Kecuali para peserta melakukan PJJ di kantornya masing-masing. Tetapi apabila ini dilakukan di kantor, pasti tidak akan lepas dari tugas-tugas rutin yang juga masih dibebankan kepada para peserta. Walaupun sebetulnya dari penyelenggara telah mengingatkan bahwa para peserta yang mengikuti PJJ untuk dibebaskan dari tugas-tugas rutin.
Dalam proses ke depan, PJJ akan menjadi bagian integral walaupun tidak semua diklat akan dilakukan secara PJJ. Kedepan sebagian besar dari diklat kemungkinan juga akan menggunakan teknologi. Sehingga ketika nanti pembelajaran dilakukan secara tatap muka (klasikal) akan benar-benar efektif dan efisien. Pembelajaran secara klasikal lebih dapat digunakan untuk berbagai kompetensi yang tidak mungkin dikembangkan melalui PJJ.
Kita sudah merubah konsep sebenarnya, bukan pendidikan dan pelatihan melainkan pembelajaran. Pembelajaran tersebut pada intinya adalah kita semua yang belajar, tetapi yang paling utama belajar adalah para peserta pembelajaran. Belajar bisa dimana saja dan belajar juga bisa dengan siapa saja. Karena tujuan utama pembelajaran adalah para peserta mengetahui/menguasai kompetensi yang diajarkan. Pada dasarnya belajar juga bisa dilakukan mandiri, tetapi memang dalam situasi tertentu harus bertanya kepada yang lebih menguasai dalam hal ini adalah pengajar.
?Belajar yang paling utama adalah anda dapat melakukan kompetensi apa yang anda miliki. Seorang penyuluh dapat melakukan penyuluhan dengan baik, bisa membuat orang mengerti akan kewajiban mereka tentang perpajakan walaupun sebetulnya ini sulit. Demikian juga peserta PRO UKI, anda bukan sekedar melakukan berbagai kegiatan di UKI, tetapi anda bisa membangun situasi dimana pengendalian internal dapat berjalan dengan baik?, ungkap Rahmadi.
Untuk peserta UKI, Kepala BDK mengharapkan UKI dapat berperan dengan baik, karena UKI melakukan tugas yang mulia yaitu menjaga kita semua. Jadi anda yang di UKI jangan merasa anda melakukan pekerjaan yang mungkin bagi orang lain tidak menyukainya. Suka tidak suka itu adalah urusan orang lain, tetapi anda melakukan tugas mulia. Peran yang paling penting UKI adalah membangun budaya, yaitu budaya kita tidak berlaku koruptif. Bagaimana setiap melakukan penilaian, dalam penilaian tersebut ada indikasi-indikasi yang menurut anda tidak pas silahkan didiskusikan dengan sesama para praktisi UKI. Akhirnya dapat membuat situasi lebih baik. Pengendalian internal adalah peran seluruh jajaran organisasi dari pimpinan puncak sampai di bawah.
Sedangkan kepada para peserta PJJ Crash Program Penyuluh Pajak, Kepala BDK menyampaikan bahwa dalam hal penyuluhan, DJP masih lemah. Memang menyuluh pajak adalah sesuatu yang sulit, karena menyadarkan orang untuk membayar tanpa mendapatkan imbalan. Tetapi anda jangan bekerja sendiri, anda harus bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk juga membangun sistem. Karena kalau sudah secara sistem, semuanya bisa diselesaikan dengan sistem sehinga anda tinggal fokus pada area-area di luar sistem dan anda dorong ke arah sana. Dan pada akhirnya nanti anda akan melaksanakan tugas. Anda akan belajar banyak di lapangan dan saat itu juga anda akan mendapatkan tekni-teknik baru. Saya berharap anda bisa sharing dengan teman-teman sesama penyuluh.
BDK Yogyakarta juga sudah mengusulkan kepada para Widyaiswara bahwa beberapa waktu kedepan ketika para mantan peserta penyuluh pajak ada waktu luang akan dikumpulkan pada suatu acara yaitu open class. Dalam open class tersebut diharapkan para peserta saling sharing pengalaman apa yang telah dialami dan dilakukan. Untuk selanjutnya hasil sharing dari para peserta tersebut nantinya akan di share oleh BDK Yogykarta. Harapannya adalah kita semua nantinya dapat membangun knowledge library untuk para penyuluh pajak di seluruh Indonesia.
?Pasti ada yang berbakat luar biasa, bisa melakukan berbagai macam teknik penyuluhan dengan baik dan yang lainnya ada yang kurang berbakat. Cara yang terbaik adalah belajar dari rekan anda. Karena menurut saya yang paling utama dalam hal belajar adalah belajarlah dari sekitar anda. Bayangkan ada berapa ribu penyuluh perpajakan di Indonesia. Pasti banyak dari mereka yang mempunyai teknik-teknik yang bagus? pungkas Rahmadi.
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik