home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Instagram
Facebook
Twitter
Youtube
Layanan Informasi Publik
Daftar Informasi Publik
Layanan Informasi dan Pengaduan di BDK Balikpapan
Mengenal Mind Mapping
Balai Diklat Keuangan Balikpapan
Kamis, 9 November 2023 13:31 WIB
Kebutuhan informasi dan kecepatan akses informasi semakin meningkat dengan pesat di era ini. Kemajuan teknologi dan akses internet telah mengubah bagaimana memperoleh informasi baik untuk keperluan individu, profesional maupun organisasi. Berbagai aplikasi, tools dan perangkat berkembang untuk memudahkan individu dalam mengakses untuk kemudian mengeksekusi sebuah informasi. Perubahan yang cepat serta perkembangan yang masif tersebut seharusnya bisa dioptimalkan oleh setiap individu dalam meningkatkan kapabilitas, kinerja, serta kompetensi individu dalam menghadapi tantangan zaman.
Jumlah informasi yang dihasilkan setiap detiknya sungguh luar biasa, dan semua bisa tersajikan di depan mata. Dengan begitu banyaknya informasi yang tersedia, tentunya diperlukan sebuah tindakan yang memungkinkan agar informasi yang tersaji dapat ditampilkan secara terstruktur, sederhana dan ringkas, sehingga dengan mudah dapat dipahami. Salah satu cara untuk meringkas, mengidentifikasi serta menyusun ulang dengan terstruktur dan hierarkis adalah dengan menggunakan mind map. Mind map adalah sebuah teknik visualisasi untuk menyusun informasi secara terstruktur dan ringkas. Metode ini menggunakan visual untuk mengorganisir dan menggambarkan pemikiran, ide, atau informasi. Salah satu tujuannya adalah menangkap dan meringkas informasi yang ada untuk kemudian digambarkan ulang dengan mendefinisikan hubungan-hubungan atas informasi tersebut.
Mind mapping adalah metode visual untuk mengorganisasi dan menggambarkan pemikiran, ide, atau informasi. Ini melibatkan pembuatan diagram yang terdiri dari pusat utama (biasanya kata kunci/ konsep utama) yang dikelilingi oleh cabang-cabang yang mewakili ide-ide terkait. Mind mapping membantu menghubungkan ide-ide yang terkait, memperjelas hubungan antara konsep, dan memvisualisasikan struktur informasi secara hierarkis dan lebih menarik. Mind map dapat digunakan untuk merangkum bacaan, membantu dalam pembelajaran, memecahkan masalah, dan memfasilitasi pemikiran kreatif. Penggunaan gambar, warna, dan simbol, mind mapping juga memungkinkan pemikiran non-linear dan asosiatif, serta memudahkan pemahaman dan retention informasi.
Gambar Mind Map Inventarisasi Aset
Dalam literatur penelitian yang telah dilakukan, mind map membantu pengguna (dalam hal ini adalah siswa) untuk mengingat informasi, karena format yang digunakannya mudah untuk diingat oleh pikiran dan cepat untuk direviu/ditinjau kembali. Ini juga membantu pengguna untuk meningkatkan ide kreatif dan inovatif. Selain itu, mind map secara efektif dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif yang meningkatkan minat belajar siswa (Tee et al, 2014). Penggunaan mind map dalam pembelajaran memberikan hasil terhadap peningkatan pada penguasaan konsep, serta peningkatan aktivitas siswa. (Widia et al, 2020). Hal tersebut mendukung penelitian Yoga Pratama dan Eka yuniar tahun 2017 mengenai penelitian yang berusaha melihat pengaruh penggunaan metode mind mapping untuk meningkatkan kemampuan belajar. Hasil dari penelitiannya adalah mind map membantu siswa dalam proses menulis dan membaca. Mind map juga memberikan cara bagi siswa bagaimana berpikir alami dan membangun alur konsep pemikiran dalam pemahaman membaca. Dalam penelitian terbaru, (Parange et al, 2023) mind map juga dapat meningkatkan kreativitas belajar peserta/siswa.
Dalam menggunakan mind map, pengenalan mind mapping sebagai alat untuk merangkum informasi/bacaan merupakan langkah pertama yang harus dilakukan oleh pengguna. Mengenal konsep mind mapping itu sendiri menjadi syarat yang harus dipenuhi. Secara konsep, mind mapping dilakukan dengan menggunakan cabang-cabang utama dan sub-cabang yang menggambarkan ide-ide dan sub-ide yang terkait. Kemudian dalam prosesnya, dapat menggunakan kata-kata kunci, gambar, dan warna untuk membedakan dan menghubungkan konsep-konsep yang berbeda. Penekanan pada aspek visual ini dapat membantu untuk mengingat informasi dengan lebih baik.
Selanjutnya, pengguna perlu memahami tujuan dari membuat mind map atau merangkum bacaan menggunakan mind mapping. Merangkum bacaan dengan mind mapping memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dan menyampaikan poin-poin utama, menghubungkan konsep-konsep yang saling terkait, dan mengorganisasi informasi dengan cara yang terstruktur. Dalam proses ini, pengguna akan melibatkan pemrosesan aktif dan pemahaman mendalam terhadap teks yang dibaca.
Langkah berikutnya, adalah pengenalan terkait dengan tools atau alat yang digunakan untuk menyusun mind map. Di dunia maya, aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun mind map sangat banyak dan beragam. Mulai dari yang berbayar sampai dengan yang gratis. Mulai dari yang hanya dapat digunakan pada sistem operasi khusus maupun umum, sampai dengan perangkat keras yang khusus maupun umum, semua tersedia.
Adapun beberapa aplikasi populer yang bisa digunakan untuk menyusun mind map diantaranya adalah:
Semua aplikasi mind mapping di atas memiliki kelebihan dan fitur yang berbeda-beda, sehingga pengguna dapat memilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Terakhir, penting bagi pengguna berlatih dan membiasakan diri untuk membuat mind map dalam merangkum informasi dan bacaan. Pengguna dapat melakukan mulai dari bacaan/informasi yang ringan kemudian dilanjutkan dengan informasi yang kompleks atau bacaan yang lebih panjang. Dengan pengenalan yang tepat, pengguna akan memiliki alat yang efektif dalam menyajikan informasi dan juga merangkum bacaan menggunakan mind mapping. Sehingga dapat menghemat waktu dan usaha dalam mencari informasi yang penting, serta meningkatkan pemahaman dan produktivitas kerja serta meningkatkan efektifitas dalam pengambilan keputusan.
Ditulis oleh : Taufik Cahyo Sudrajad, S.S.T, M.M
Widyaiswara BDK Balikpapan
Referensi
Tambunan, P. K., Pertiwi, C., Wicaksono, R. S., Wahyudi, D., & Simamora, V. (2023). Penerapan Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Penabur. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(02), 196–205. https://doi.org/10.36418/japendi.v4i02.1613
Tee, T. K., Azman, M. N. A., Mohamed, S., Mohamad, M. M., Yunos, J., Yee, M. H., & Othman, W. (2014). Buzan Mind Mapping : An Efficient Technique for. International Journal of Social, Behavioral, Educational, Economic, Business and Industrial Engineering, 8(1), 28–31.
Widia, W., Sarnita, F., Fathurrahmaniah, F., & Atmaja, J. P. (2020). Penggunaan Strategi Mind Mapping Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(2). https://doi.org/10.58258/jime.v6i2.1459
https://business.tutsplus.com/id/articles/best-mind-mapping-software-tools--cms-29581
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik