home
Berita
Pengumuman
Artikel
Video
Instagram
Facebook
Twitter
Youtube
Layanan Informasi Publik
Daftar Informasi Publik
Layanan Informasi dan Pengaduan di BDK Balikpapan
Berproses, Bertumbuh & Bermaanfaat bagi Sesama
Balai Diklat Keuangan Balikpapan
Jumat, 9 September 2022 13:10 WIB
Aditiya Dwi Yulianto, pria kelahiran Karanganyar 15 Juli 1999 yang memiliki segudang potensi dan hobi. Pria yang akrab disapa Adit ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Bea Cukai yang saat ini bertugas sebagai pelaksana pada Seksi Kepatuhan Internal, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Gresik. Adit memiliki kepiawaian dalam membawakan acara atau biasa disebut Master of Ceremony (MC). Kepiawaiannya dalam membawakan acara didapatnya secara autodidak atau belajar sendiri. Ia mempelajari ilmu MC secara mandiri. Ia mengaku sering memperhatikan seorang MC yang sedang memandu acara dan membangun interaksi dengan audiens. “Pertama kali saya menjadi MC adalah ketika saya kelas X SMA, tiba-tiba saya diminta memandu acara pesta ulang tahun salah satu keluarga dekat. Setelah itu, saya mengunggah foto-foto saya ketika sedang memandu acara. Sejak itulah tawaran untuk membawakan acara berdatangan, baik dari sekolah maupun instansi di luar sekolah,” ujar Adit.
Menurut Adit, seorang pembawa acara atau MC dituntut memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas. Seorang MC juga harus mengetahui topik yang sedang tren pada masyarakat. “Apa lagi ketika seorang MC sudah dihadapkan dengan harapan dan ekspektasi penonton yang tinggi, semua materi harus dipersiapkan dan disusun dengan baik,” imbuhnya. Kecintaan Adit dalam dunia MC berlanjut hingga kuliah. Saat menempuh pendidikan di Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 2017, Adit turut bergabung dalam Komunitas Mercy PKN STAN, yaitu sebuah wadah bagi mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki kemauan dan bakat di bidang MC untuk saling belajar, praktik, dan bertukar pengalaman.
Selanjutnya, ketika masuk dunia kerja, Adit bergabung dalam Sanggar Seni Krisna Budaya di Kabupaten Karanganyar untuk meningkatan kapasitas diri sebagai MC pengantin adat Jawa atau sering disebut Pambiwara. Ketekunan Adit membuahkan hasil, ia berhasil menyelesaikan ujian dan mendapatkan sertifikasi MC pernikahan adat Jawa atau Pambiwara pada tahun 2020. Sejak itu, ia dipercaya membawakan acara-acara pernikahan adat Jawa serta tergabung dalam beberapa pengelola jasa pernikahan atau Wedding Organizer (WO) yang ada di Surakarta dan Surabaya.
Di balik sikap kemandirian Adit terdapat sosok yang selalu membimbing dan mengasihinya, yaitu ibunya. Baginya, ibu adalah manusia paling hebat, kuat, dan tegar. Ibunya mengambil peran ganda sebagai orang tua sejak ayahnya meninggal dunia pada tahun 2008. “Alasan saya untuk terus berproses dan bertumbuh adalah untuk ibu. Seluruh hidup saya adalah untuk dan karena ibu. Ibu adalah orang yang paling berpengaruh dalam hidup saya,” pungkasnya.
(Dina Susanti)
Sumber: Warta Bea Cukai Volume 54, Nomor 09, September 2022
Layanan Informasi Unit
Layanan Informasi Kediklatan dan Pembelajaran
Layanan Bantuan dan Pengaduan
Informasi Publik